PEWARNA PUBLIK SAMOSIR,-
Terkait akan pembongkaran jembatan Tano Ponggol yang lama ,DPRD kabupaten Samosir melaksankan Rapat dengar Pendapat ( RDP ) di gedung pertemuan DPRD kabupaten Samosir terkait adanya Pengaduan masyarakat Siogung Ogung atas pembongkaran jembatan Tano Ponggol yang lama tidak Transparan. Selasa 04/04/ 2023.
Rapat dengar pendapat ( RDP) yang dilaksanakan dipimpin ketua DPRD Kabupaten Samosir Sorta Ertaty siahaan didampingi Wakil ketua DPRD Nasib Simbolon dan Pantas Maroha Sinaga. RDP yang dihadiri Perwakilan PT. Wijaya Karya ( Wika ), Pimpinan CV.Panalaksak beserta Staf,Camat Pangururan, pihak pemerintah yang mengurus akan Aset, Lurah Siogung Ogung, Kementerian PUPR yang diwakili dari Balai jalan Sumut.
Rapat dengar pendapat yang dilaksanakan mendapat rasa respon kecewa dari peserta undangan yang akan mengikuti RDP khususnya dari Pihak CV.Panalaksak.Walau telah Diskor beberapa menit dari jadwal yang di mintakan.Rapat dengar Pendapat ( RDP) dilaksankan tanpa kehadiran masyarakat yang melakukan pengaduan atas Pembongkaran jembatan Tano Ponggol yang lama yang diduga Tidak Transparan.
Dalam RDP dibahas akan adanya Pengaduan Masyarakat Kelurahan Siogung ogung kecamatan Pangururan yang diduga ada kejanggalan Pembongkaran jembatan Tano Ponggol yang lama dan diduga tidak sesuai dengan aturan dan mekanisme dalam pembongkaran. Dalam RDP di bahas 8 ( delapan) Point keberatan dari perwakilan masyarat Kelurahan Siogung ogung.
"" Itu yang kita Sayangkan ,Kita sudah datang meluangkan waktu,tapi pelapor tidak datang,Kita sangat sesalkan, Harapan kita kedepan,Pihak DPRD lebih Selektif menerima Aduan rakyat, Dimana aduan yang dibuat menurut saya itu tidak seharusnya diterima, Tapi nggak apa apalah agar terang benderang " Ujar .Amson Lamsihar Naibaho Direktur CV.Panalaksak pada Awak media Usai RDP
Lebih lanjut Amson Lamsihar menyampaikan harapan agar kiranya masyarakat mendukung pembangunan, dan masyarakat jangan dulu mengambil keputusan sebelum tau asal usul persolanan
(Simbolon Slow)
"