Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pesta Perak 25 Tahun Gereja Inkulturatif Khatolik St. Mikhael Pangururan BUPATI SAMOSIR HADIR DAN BERI SEMANGAT

Kamis, 29 September 2022 | September 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-30T04:38:03Z

PEWARNA PUBLIK SAMOSIR,-
Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menghadiri pesta perak 25 Tahun Gereja Inkulturatif, Pesta Pelindung Paroki dan Dedikasi Altar di Gereja Katolik St. Mikhael Pangururan, 29/09/2022.

"Adapun Kegiatan tersebut disana dilaksanakan cukup luar biasa sebab Dedikasi merupakan pesan dalam perayaan ini. Dedikasi merupakan pengorbanan, pelayanan untuk sebuah tujuan yang mulia. Disamping bangunan Gereja yang megah, Gereja harus menjadi gereja yang hidup memiliki dedikasi melayani Tuhan" ungkap Vandiko Gultom mengawali Sambutannya.

Dalam perjalanan 25 tahun Gereja inkulturatif, Bupati Samosir mengajak seluruh jemaat melayani Tuhan dengan perwujudan saling mengasihi dan melayani sesama. Menjadikan gereja tempat memuji, memuliakan Tuhan Dan tempat Untuk mendengarkan firman Tuhan. "Ketika kita menjadi pelayan Tuhan, maka nama Tuhan akan dipermuliakan dan Mujizatnya akan semakin nyata bagi Kabupaten Samosir dan Masyarakat" tambahnya.

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom menyampaikan, Pemkab. Samosir  akan membantu pembangunan gereja  Khatolik Inkulturatif Paroki St. Mikhael Pangururan. Bupati menilai bahwa umat Khatolik tetap bersinergi dengan Pemkab Samosir baik untuk menjaga kerukunan umatnya,dalam ber agama maupun  sosialisasi terhadap masyarakat ujarnya.

"Semoga Allah Bapa Tri Tunggal selalu menyertai dan memberkati dalam melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawab serta pengabdian kita masing-masing, demi terwujudnya pembangunan Samosir yang lebih baik lagi" tutup Bupati Samosir mengakhiri Sambutanya.

Uskup Agung Medan diwakili Vikaris Efiskopal St. Thomas, Rasul Samosir Ambrosius Nainggolan mengatakan bangunan yang ada saat ini tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Samosir. Dan Dalam berbagai acara Bupati Samosir selalu hadir. Kedatangannya jangan dianggap sebagai pribadi sendiri melainkan sebagai tanda kedatangan dimana masyarakat dan Umatnya selalu Bersukacita karena Tuahan menyertai jemaat dan masyarakatnya. 

Paroki Pangururan merupakan kebanggaan, dari arsitektur gerejanya tamapak sangat inkulturatif. Arsitektur Inkulturatif bukan hanya kebanggaan Katholik saja, tapi juga bagi jemaat lain ada kebanggaan tersendiri atas berdirinya gereja tersebut. Pembangunan dan pemberkatan Goa Maria adalah bentuk untuk lebih mendekatkan diri dengan Tuhan melalui doa. berfoto boleh saja tetapi harus lebih dahulu berdoa karena bangunan tersebut bukan hanya hiasan, tambah Ambrosius.

Turut hadir pimpinan OPD Kab. Samosir, Provinsial Capusin Medan, Pastor Selektinus Manalu, Pastor Paroki Pangururan, Masseo Sitepu, Biarawan/i dan Jemaat Khatolik St. Mikhael Pangururan.

( Kominfo, Bolon Slow)
×
Berita Terbaru Update