PEWARNA PUBLIK TAPUT,-Bupati Taput Drs. Nikson Nababan bersama Kades Hutatua Tomus Manalu.
Parmonangan, MPOL- Bupati Taput Drs. Nikson Nababan akhirnya mewujudkan impian dan mimpi warga Desa Hutatua Kecamatan Parmonangan melalui pembangunan jalan dan jembatan hingga bisa dilalui kendaraan roda empat (mobil).
Desa Hutatua yang dihuni sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) merupakan salah satu desa terisolir penghasil padi terbesar di Kecamatan Parmonanga.
Setelah puluhan tahun menanti, kini akses jalan ke Desa Hutatua telah dibuka dan dibangun hingga bisa dilalui kendaraan roda dua bahkan roda empat.
Selain jalan, Nikson Nababan juga telah membangun dua jembatan, yaitu jembatan Aek Sibundong dan jembatan Marhaenisme Aek Pinang.
Untuk membuktikannya, Bupati Nikson Nababan mengajak Dandim 0210/TU Letkol Hari Sandra, anggota DPRD, pimpinan OPD meninjau sekaligus merasakan langsung kebenaran pembukaan jalan tersebut dengan iring-iringan puluhan kendaraan roda empat.
” Impian kami sudah terwujud, kendaraan roda empat sudah bisa masuk,” ujar Kades Hutatua Tomus Manalu, Minggu (14/8) saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) bupati Nikson Nababan.
Harapan kami kedepan, pak bupati menuntaskan perkerasan jalan hingga pengaspalan.
Tokoh masyarakat Op. Ronal Manalu juga sangat mengapresiasi Kunker bupati ke Desa Hutatua.
” Selama ini Desa Hutatua masih terpuruk. Setelah kepemimpinan pak bupati, kini warga desa telah merasakan kemerdekaan,” ungkap Op. Ronal Manalu.
Kami telah merdeka melalui pembangun jalan dan jembatan yang sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
Sementara Dandim 0210/TU Letkol Hari Sandra mengakui program dan kerja keras bupati yang nyata untuk membangun dan memerdekakan desa.
” Diteritorial wilayah kerja saya yang mencakup empat kabupaten (Taput, Humbahas, Toba dan Samosir), hanya Taput pembangunan pisik terus berjalan,” cetus Hari Sandra.
Bupati Taput Drs. Nikson Nababan akui telah empat kali berkunjung ke Desa Hutatua. Dua kali menginap dirumah warga.
” Tahun 2016 awal saya menginjakkan kaki ke Desa Hutatua naik motor karena kondisi medan yang begitu rusak,” cerita Nikson Nababan.
Tak terpikir, dulunya naik sepeda motor pun kesini sudah sangat sulit. Kini, kendaraan roda empat sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.
” Ini sebagai tugas dan tanggung jawab besar saya untuk membayar kepercayaan masyarakat hingga saya menjadi pemimpin di Tapanuli Utara ini. Membangun desa, membangun jalan dan jembatan menjadi prioritas saya. Desa maju, kota akan maju, negara kita ini akan mandiri,” sebut Nikson Nababan.
[Tohap Simaremare]
