Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pelabuhan Ambarita Padat, Penumpang yang akan berangkat dihibur Anak Sanggar Seni

Sabtu, 07 Mei 2022 | Mei 07, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-07T11:58:23Z
Tampak Anak Sanggar seni menampilkan salah satu Tor tor (Tari ) Sawan yang merupakan salah satu Tor tor yang dilaksankan dikegiaatan Sakral

PEWARNA PUBLIK SAMOSIR, -Pelabuhan Ambarita yang terletak didesa Ambarita kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

Pelabuhan Ambarita yang dibangun pemerintah Pusat guna menunjang kemajuan pariwisata kawasan danau Toba khususnya kemajuan pariwisata kabupaten Samosir

Kapal Ferry IHAN BATAK dan Pora Pora yang beroperasi dibawah naungan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Sibolga yang melayani penyeberangan Pelabuhan Ambarita dan Pelabuhan Ajibata yang ada di kabupaten Toba.

Dari pantauan awak media Sabtu 07 Mei 2022 Tampak para pengunjung yang menunggu pemberangkatan kendaraanya dihibur sanggar seni Jolo new dari daerah Siopat sosor kecamatan Pangururan yang di Manejeri Novi br Silaban.

"Kami disini hadir guna menghibur dan membuat suasana gembira bagi para Wisatawan yang akan menyeberang ke Ajibata, sembari menunggu Antrian yang masih Panjang" ujar Novi br Silaban Manejer Sanggar Seni Jolo New. Pada Awak media

Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa Sanggar mereka dibawah binaan Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Samosir, dan di kegiaatan mereka di pelabuhan Ambarita menampilkan beberapa tarian Batak dan lagu lagu Batak yang diiringi musik Tradisional.

Ibu Munthe salah satu pengunjung yang berwisata ke kabupaten Samosir, yang akan menyeberang untuk kembali ke daerah asal nya mengatakan sangat mengapresiasi kegiaatan yang dilakukan para anak anak sanggar seni, dimana sembari menunggu pemberangkatan mereka dengan kapal Ferry merasa terhibur dan tidak merasa bosan.

Novi Boru Silaban juga menyampaika harapannya pada awak media bahwa dengan mulai dibukanya pintu masuk Wisatawan berwisata ,Pariwisata kabupaten Samosir dapat bangkit kembali dimana selama ini terpuruk dengan Bencana Non Alam Pandemi Covid - 19 yang melanda selama 2 ( Tahun)

"Kami juga punya harapan pada pemerintah Kabupaten Samosir melalui dinas kebudayaan dan Pariwisata agar kira nya tetap membina sanggar kami agar kiranya kedepannya dapat lebih baik," tutupnya.

Penulis: Hotma Tampubolon.
×
Berita Terbaru Update