Tampak Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH usai kegiaatan memberikan Nasehat agar tetap ingat akan beribadah
PEWARNA PUBLIK SAMOSIR, - Kapolres Samosir melaksankan ibadah Paskah bersama para tahanan yang ada di Rumah tahanan polres ( RTP) Samosir Minggu 17 April 2022. Kegiatan dilaksankan di selasar Rumah Tahanan Polri ( RTP) Polres Samosir .
Turut mendampingi Kapolres dalam ibadah tersebut personil polres samosir Aipda Saut H. Siahaan , Bripka Marbeta S. Sianipar SH. dan Bripda Zakaria Simanjuntak .
Kegiatan ibadah Tahanan RTP Polres Samosir doa dan ceramah dipimpin Pdt Ramli Manurung dan Pdt Masda Br Sihotang beserta Tomson Napitupulu, Elen juita Br Silaban dan Rina Br Simanjuntak dari Gereja Bethel Indonesia ( GBI) Siambalo, Desa Ranitate, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.
"Mereka semua adalah Orang baik awalnya, namun mereka jatuh dan melakukan kesalahan, mungkin mereka saat itu dalam kuasa Iblis, percayalah pada Kasih Tuhan, bahwa Tuhan Maha Pengampun, jika kita tidak peduli dengan mereka, siapa lagi? Mereka jauh dari keluarga dengan kondisi begini, tentunya posisi yang sangat sedih, bagaimana jika itu terjadi dengan kita, apapun mereka, mereka adalah makhluk Tuhan, mau Nasrani dan Muslim, di sini kita Ibadah bersama dan Saya ucapkan selamat Paskah Untuk yang Nasrani," Ucap Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH
Tampak dalam perayaan ibadah di hari Paskah tersebut, para Tahanan tampak begitu terharu dalam mengikuti kegiaatan Paskah, di mana mereka tidak dapat merayakan Paskah bersama keluarganya, Namun dihari Paskah ini mendapat perhatian dari Pimpinan Polres Samosir guna merayakan ibadah Paskah bersama
"Mereka semua adalah orang baik yang melakukan kesalahan, Percayalah pada Kasih Tuhan, bahwa Tuhan Maha Pengampun, Dosa mereka itu bisa terhapus jika mereka kembali ke jalan Tuhan, semua ini sudah jalanNya, Tuhan pasti punya rencana yang baik dari ini semua," Ujar Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH pada Awak media.
"Kami berterima kasih Kepada Bapak Kapolres, Bapak dan Ibu lelayan ibadah yang telah memberikan perhatian pada kami, Hal ini buat kami menangis haru dan sedih, kami sadar kami salah, tapi kalian masih peduli, semoga setelah ini kami keluar, kami masih diterima keluarga dan Masyarakat," Ucap Jamintan Malau, Perintek Silalahi dan Nurben Turnip mewakili Para Tahanan .
(Humas/ Tampu 29)
