Pemerintah Kabupaten Mojokerto, membangun Jalan Desa Ruas Jalan Kedunggede - Bakalan, Jalan Desa adalah Jalan yang dapat dikategorikan sebagai jalan dengan fungsi lokal di daerah pedesa'an sebagai penghubung antar lokasi,memperlancar hubungan dan Komunikasi dengan tempat lain serta meningkatkan Pelayanan Sosial, termasuk Kesehatan, Pendidikan dan Perekonomian.(16 Juli 2025).
Salah satu jalan desa yang saat ini sedang diperbaiki sarana Infrastruktur yaitu Ruas Jalan Kedunggede - Bakalan Masyarakat sangat Senang karena Jalan lingkungannya telah di perbaiki. Menggunakan anggaran bersumber dari APBD 2025 Kabupaten Mojokerto yang di Alokasikan untuk Ruas Jalan Ruas Jalan Kedunggede - Bakalan, program Infrastruktur di Kabupaten Mojokerto mulai dilaksanakan pekerjaan proyek pemerintah kabupaten mojokerto Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang APBD tahun 2025
Penyelenggaraan Jalan Kabupaten / Kota Kegiatan Pemeliharaan berkala Jalan Pekerjaan Belanja Modal Jalan Kabupaten - Pemeliharaan Berkala Lokasi Pekerjaan : Kabupaten Mojokerto, nama Sub Kegiatan Ruas Jalan Kedunggede - Bakalan. Volume, 2,00 m x 1.026,56 m dan 3,00 m x 1.065,00 m dengan biaya angaran: Rp. 2.213.201.000,00 Manfaat: Memperlancar Hubungan Ekonomi Sosial Masyarakat Sumber Dana: APBD 2025 Waktu Pekerjaan : 150 Hari Kalender:Mulai 01 Juli 2025 Selesai 27 November 2025 dikerjakan oleh CV. GANGSAR PUTRA KONSTRUKSI
Pengerjaan rekonstruksi jalan ini bertujuan untuk memperbaiki jalan yang terkategori rusak berat. Dimana juga dilakukan pelebaran ruas jalan agar tidak Sempit.
Pelebaran Jalan Menuju Standar Ruas Jalan Kedunggede - Bakalan ini jadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto, proyek pemeliharaan jalan, rekonstruksi dilakukan dengan lebih mendasar dan menyeluruh.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henri Surya ST. MT. menjelaskan "proyek ini bagian dari pembangunan Infrastruktur ini hampir merata di seluruh wilayah strategis kabupaten Mojokerto dan dikerjakan secara bertahap yang ada dari sisi selatan, tengah, dan utara dilakukan secara bertahap," katanya,
Lanjut Henry Surya Kepal bidang Bina Marga saat rekonstruksi dilakukan akan ada rekayasa Jalan (Jalan Alternatif). "Kami harap masyarakat dapat memahami dan mengerti karena supaya tidak mempengaruhi arus jalan yang ada pada pekerjaan Proyek ruas Jalan supaya tidak terhambat dalam pelaksanaan pekerjaan nya ," pungkasnya. (Bj).