Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Di Tahun 2023.Kabupaten Samosir mendapat kenaikan Alokasi Pupuk Bersubsidi 15,91 Persen

Kamis, 10 Agustus 2023 | Agustus 10, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-08-10T13:37:01Z


Pewarna Publik Samosir,- Dalam rangka mencukupi kebutuhan pupuk bagi petani
Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan komunikasi dengan Pemerintah Propinsi dan Pusat, Dimana  dalam hal tersebut , Bupati Samosir mengajukan penambahan Alokasi pupuk subsidi.Dimana dengan adanya koordinasi Pemerintah kabupaten Samosir Dengan Pemerintahan Propinsi dan Pusat ,Kabupaten Samosir mendapat tambahan Alokasi Pupuk bersubsidi ditahun 2023.

Adapaun  peningkatan jumlah  Alokasi pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Samosir  di tahun 2023 meningkat menjadi 13.931,095 ton, terdiri dari jenis pupuk urea 7.552 ton dan NPK 6.378 ton. Dimana jumlah alokasi pupuk bersubdisi  mengalami peningkatan sebesar 15,91 persen dari kuota  sebelumnya 12.018 ton pada tahun 2022. Hal tersebut disampaikan Plt. Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten  Samosir, Tumiur Gultom  di Ruang Kerjanya, 08/08/ 2023

Adapaun Penambahan Alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Samosir dari data indeks Pertanaman (IP) yang semakin meningkat, Dimana saat ini lahan tidur yang tidak dikelola Petani ,Saat ini telah dikelola para petani.
Dengan adanya peningkatan jumlah lahan yang dikelola juga akan  menambah penyerapan Pupuk oleh petani. Dimana sesuai dengan target sasaran tanam periode Oktober 2022 sampai dengan September 2023 untuk tanaman padi seluas 9.767 ha, jagung 9.859 ha, kedelai 150 ha, Bawang merah 250 ha, Cabe merah 150 ha, kopi 5.500 ha serta komoditi pangan dan hortikultura seluas 20.176 ha. Berdasarkan data tersebut maka kebutuhan pupuk di Kabupaten Samosir meningkat, Atas dasar tersebut Pemkab Samosir mengusulkan penambahan kuota alokasi pupuk bersubdisi.

Didampingi Kabid PSPKL, SM. Manik dan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Rimbun Sinaga,  lebih lanjut Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten  Samosir, Tumiur Gultom menjelaskan,Bahwa dengan adanya  Penambahan kuota alokasi pupuk tersebut menandakan semakin baiknya management penyuluh lapangan untuk meng-upload kebutuhan petani dalam aplikasi e-Alokasi yang merupakan perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi menghimpun dan menetapkan data alokasi pupuk subsidi.

Tumiur  Gultom juga memastikan bahwa seluruh alokasi pupuk subsidi tersebut akan diterima petani yang memenuhi kriteria, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi di Sektor Pertanian.

Dimana Pada aturan tersebut  Pemerintah memfokuskan subsidi pupuk urea dan NPK pada sembilan komoditas yang mendapat subsidi pupuk, mulai dari tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai. Lalu, tanaman hortikultura yang terdiri cabai, bawang merah, bawang putih, hingga subsektor perkebunan yang terdiri atas tebu rakyat, kopi, dan kakao.

Menurut Tumiur, Walaupun alokasi pupuk kimia bersubsidi bertambah akan tetapi masih jauh dari kebutuhan petani. Untuk itu Pemkab Samosir tetap mengalokasikan pupuk organik dalam pemenuhan kebutuhan petani dalam Pendampingan/ membantu Pembuatan pupuk organik cair, padat, Eco enzim, biosaka oleh kelompok tani . 

" Stok pupuk subsidi ini akan didistribusikan ke sembilan kecamatan, yakni Sianjur Mula-Mula, Harian, Sitio-tio, Palipi, Nainggolan, Onan Runggu, Pangururan, Ronggur Nihuta, dan Simanindo. Sesuai dengan alokasi Dinas Pertanian dan Ketapang Kabupaten Samosir terdapat 1.295 kelompok tani" Ujar Tiur Gultom. 
( Kominfo / Tampu 29)
×
Berita Terbaru Update