PEWARNA PUBLIK TOBA,-
Khitan merupakan salah satu bagian syariat agama Islam .Selain bermanfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani juga merupakan ibadah.
"Pesan bupati ,agar anak -anak juga rajin bangun pagi setelah itu ibadah maka ada damai di hati," kata Bupati Poltak Sitorus kepada 50 anak peserta Khitanan Massal Anak Indonesia yang digelar di Kompleks Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Balige di Desa Sariburaja Janji Maria, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba,Sabtu (15/7/2023).
Pemerintah Kabupaten Toba merasa bangga dengan kegiatan bagian ibadah ini yang diinisiasi sosok Ustaz H. Faturrahman Hutajulu yang dulu aktif juga di Baznas Kabupaten Toba.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Toba mengucapkan terima kasih kepada Persatuan Guru Honor Agama Islam yang bebekerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation yang sudah berkolaborasi serta mendapat dukungan dari pihak-pihak lain, baik berupa pikiran serta sumbangsih yang lain untuk mengadakan kegiatan khitanan massal yang merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini," katanya.
Kepada anak-anak peserta khitanan massal diharapkan agar nantinya juga semakin taat beribadah dan berbakti kepada orang tua dan negara.
"Selamat anak-anak kami, Jangan takut ya, rajin beribadah supaya ada damai suka cita di hati," kata Bupati Poltak Sitorus sembari memberikan motivasi agar juga siswa rajin belajar.
Bangun pagi, kata Bupati Poltak, sebaiknya pukul 5 karena pikiran masih segar (fresh) untuk belajar lalu diisi ibadah atau kegiatan rohani sebagai ucapan syukur kepada Tuhan dilanjutkan dengan aktivitas lainnya.
Poltak Sitorus pun secara spontan memberikan hadiah sebagai apresiasi kepada anak-anak peserta khitan agar bersemangat dan termotivasi untuk meraih prestasi di bangku sekolah.
Sebelumnya Ustaz H. Faturrahman Hutajulu menyampaikan khitan massal ini merupakan kerjasama antar Persatuan Guru Honor Agama Islam (PGHAI) dan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation.
Tim medis yang diwakili dr. Habib F. Nainggolan juga memberikan penjelasan tentang apa dan manfaat khitan secara agama Islam dan segi kesehatan.
Kembali dikatakan kepada anak-anak peserta khitanan massal, agar jangan takut dan tim medis secara kompeten akan menangani tindakan khitan.
Turut hadir Sekdakab Toba Augus Sitorus, Staf Ahli Darwin Sianipar, Kadis Kesehatan dr. Freddi S. Sibarani, Kadis Sosial Lalo Hartono Simanjuntak, Kadis Kominfo Sesmon TB Butarbutar, Kabag Perekonomian Jeffry M. Nainggolan, Camat Balige Pantun J.Pardede, Kades Sariburaja Janji Maria Jendrigo Tampubolon, dan undangan lainnya.
(MC Toba/TH)