Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Apa Kabar Wartawan Yang Ditodong Pistol di Trosobo? Ini Penjelasan Ketua KJJT!

Rabu, 24 Mei 2023 | Mei 24, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-05-24T16:54:14Z
foto: ilustrasi sdr. Hamdani ditodong pistol oleh seorang yang mengaku TNI

PEWARNA PUBLIK SURABAYA,- Penodongan Pistol terhadap Hamdani Adrianto, wartawan media online exposeindonesia.com, perlu mendapat perhatian serius dari seluruh pihak. Setelah Viral dalam pemberitaan berbagai media, mungkinkah kasus ini akan tenggelam tanpa ada kepastian hukum yang jelas? Rabu (24/5/2023).

Setidaknya ada institusi dan profesi yang dipertaruhkan nama baiknya jika kasus penodongan pistol tidak selesai. Institusi tersebut adalah TNI dan profesi yang dimaksud adalah Jurnalis atau wartawan.

Bagaimana tidak, pelaku yang menodongkan Pistol mengaku sebagai anggota TNI. Tidak hanya itu, orang yang ditodong pistol adalah wartawan yang sedang menjalankan tugas profesinya.

Institusi TNI harus memberikan jawaban atas kebenaran peristiwa tersebut. Tampaknya penyidik TNI dan Polri perlu bekerja keras untuk menemukan dan memeriksa penodong yang dimaksud.

Tentunya jika kejadian penodongan pistol itu benar dilakukan oleh anggota TNI, maka penegakan hukum harus tegas dilakukan demi nama baik Institusi. Sebaliknya jika oknum tersebut bukan anggota TNI, masyarakat juga harus diberitahu demi pemulihan citra TNI.

Demikian hal nya dengan organisasi Pers dan Dewan Pers. Kedua lembaga ini mau tidak mau mesti menjaga marwah profesi. Memastikan kemerdekaan Pers bebas dari intervensi dan intimidasi dalam bentuk apapun.

Berkaitan dengan ini, Pewarna Publik mencoba meminta tanggapan Ade Maulana, Ketua Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT). Kepada awak media, Ade, menyampaikan upaya organisasi yang telah dilakukan untuk menjaga marwah profesi terkaitan penodongan Pistol pada wartawan.

"Ya, kami masih menunggu hasil penyelidikan pihak Polisi Militer baik dari AD, AL dan AU. Sementara kami baru mendapat informasi dari pihak Polisi Militer Angkatan Darat, pihaknya menyampaikan bukan dari anggota TNI Angkatan Darat. Mohon rekan-rekan wartawan menunggu kabar selanjutnya," kata Ade.

Orang nomor satu di KJJT ini memastikan akan tetap mendampingi Hamdani agar tetap semangat dalam berkarya. Meski yang bersangkutan mengalami Trauma.

"Mohon dukungannya serta doa agar rekan-rekan tetap bersabar," tutup Ade.

Seperti yang ramai diberitakan, Hamdani Adrianto ditodong Pistol pada saat melakukan tugas Jurnalistiknya di sekitaran pergudangan Solar milik PT. Indo Waru Forsa di Trosobo, Taman, Sidoarjo.

Dalam penelusuran awak media, Perusahaan ini terdaftar di Kemenkumham dengan Alamat: Jl. Bromo No.76 RT 004, RW 003, Desa Pepelegi, Kec. Waru, Sidoarjo. Sementara Nyonya Aldonna Lutvy merupakan pemilik manfaat atau pemegang saham terbesar yang menduduki posisi Direktur di PT. Indo Waru Forsa.

Hingga berita ini tayang, wanita kelahiran Trenggalek, 8 Februari 1987 yang juga adalah Direktur PT. Indo Waru Forsa ini masih belum berhasil dihubungi. Masyarakat tentunya sangat menanti klarifikasi agar permasalahan ini dapat semakin terang benerang.

Berbekal data perusahaan, penyidik TNI dan Polri pun sepatutnya dapat dengan mudah melakukan penyelidikan untuk dapat mengungkap secara terang benderang kasus ini. (Bejo/Red)
×
Berita Terbaru Update