PEWARNA PUBLIK TAPUT,- Diduga pembangunan drainase Lingkungan IV Kelurahan Pasar Siborongborong Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara diduga mark up anggaran.
Rehab berat drainase sepanjang lebih kurang 50 m, yang bersumber dari dana PAPBD 2022 anggaran tahun 2022 ini sangat memperihatinkan, Jumat (18/11).
Pembangunan Drainase Lingkungan IV Kelurahan Pasar Siborongborong Diduga Mark Up Anggaran.
Terkait pelaksanaan kegiatan yang ada di Kelurahan Pasar Siborongborong, wartawan media ini menerima informasi dari masyarakat Kelurahan setempat, dan langsung melakukan crosscek kelapangan dan hasil yang ditemui memang benar dengan adanya.
Laporan dan fakta yang terjadi di lapangan, yakni jumlah dana Rp 85.250.000 hanya pekerjaan sepanjang lebih kurang 50 m, dan ini menurut keterangan dari warga ditempat pekerjaan bahwa pengerjaan tersebut masih tergolong mahal.
Setelah dihitung satu per satu, pekerjaan tersebut menelan biaya Rp 85.250.000, dan jika yang dibangun hanya lebih kurang 50 m maka dana yang dikeluarkan per 1 m yakni Rp. 1.700.000/m apakah ada pekerjaan drainase yang dalam satu meter menelan angaran sebanyak itu ?,memang masih dalam tahap pekerjaan namun kalau menghitung dari volume konstruksi bangunan sudah terlalu mahal ungkap (HM),
Wajar jika dalam pekerjaan ini masyarakat curiga dan melaporkan adanya dugaan mark up pada pembangunan tersebut.
Sejauh ini untuk pembangunan rehab berat drainase kita ambil dari contoh perbandingan dengan desa lain mereka bisa melaksanakan mulai penggalian dengan harga yg maksimal Rp300.000 atau Rp 500.000 dalam per satu meternya, kegiatan yang terjadi di Kelurahan Pasar Siborongborong sungguh luar biasa dalam mengantarkan pekerjaan drainase dalam per meter, hal ini jelas ada indikasi yang sangat menguntungkan sepihak.
Lurah Pasar Siborongborong Sarngolu Nababan mengatakan,proyek rehab berat dimaksut dua titik,volume titik 1 dan titik 2 lebih kurang 50 m, anggarannya memang dalam hitungannya sudah sesuai ujarnya.
Setelah berita ini diterbitkan diminta kepada aparat penegak hukum agar secepatnya memanggil ketua TPK Lurah Pasar Siborongborong Untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait dengan pekerjaan rehab berat drainase tersebut,agar hal serupa nantinya tidak akan terjadi di Kelurahan dan desa-desa lain.
(Tohap simare-mare)
