Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kelompok Nelayan, Mengeluhkan Aturan BBM Subsidi Di APMS Desa Selat Nasik

Kamis, 24 November 2022 | November 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-25T06:47:25Z

PEWARNA PUBLIK BELITUNG,-
Kelompok Nelayan Desa Selat Nasik Mengeluhkan Aturan Untuk Mendapatkan Satu Jerigen Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Solar, Yang Mana Untuk Keperluan Melaut Mereka, 
Jum'at (24/11/2022).

Yang mana Keluhan itu disampaikan langsung oleh Ketua Kelompok Nelayan Desa Selat Nasik, Asmadi. Menurut dengan banyaknya peraturan yang hanya untuk mengambil satu derigen BBM itu, menyulitkan para nelayan saja.

"Ini kan BBM subsidi untuk nelayan, tapi semakin hari semakin banyaknya aturan. Kalau kemarin kita ambil jerigen, bawa ke sana, langsung diisi. Nah sekarang koh beda, kite harus bawa surat ke RT, dari RT ke Desa, harus ada terlampir surat vaksin. Itukan mempersulit kita sebagai nelayan, bukannya mempermudah nelayan, 
"kata Asmadi 

Lanjut Asmadi Padahal katanya, mereka harus turun melaut dari Pukul 05.00 Wib, tetapi karena peraturan untuk mengambil solar itu begitu rumit, sehingga mereka terpaksa harus merelakan waktu mereka.

"Cuma dapat 1 jerigen, sekitar 20 liter. Itu per datang, sekitar seminggu sekali datangnye. tidak Dak masuk diakal kan. Tapi sudah lah asalkan tidak terlalu rumit urusannye," tukas Asmadi.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan, untuk satu jerigen solar itu, paling hanya dapat untuk satu hari melaut. Dan tentunya solar itu tidak mencukupi untuk perluan mereka.

"Jadi sekarang banyak ambil di Tanjung. Dulu mereka datang langsung abis solar itu, sekarang ini banyaknya sisa, dikarenakan nelayan banyak yang tidak ambil karena rumitnya aturan,
"pungkasnya.

Karena itu, ia meminta agar rumitnya peraturan yang untuk mengambil solar tersebut dapat segera mendapat perbaikan.

"Kalau emang APMS nya tidak sanggub lagi, kalau emng mau tutup ya tutup lah. Biar kami beli BBM di Tanjung, "tutupnya.
(Susilo)
×
Berita Terbaru Update