Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beredar Spanduk Dengan Bertuliskan Pro Dan Kontra Terhadap Perpanjangan HGU Di Sepanjang Jalan Kecamatan Kelapa Kampit

Jumat, 25 November 2022 | November 25, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-26T06:31:25Z
PEWARNA PUBLIK BELITUNG TIMUR,-
Beredarnya Sejumlah Spanduk Dengan Bertuliskan Pro Dan Kontra Terhadap Perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) Perkebunan Kelapa Sawit Milik PT Steelindo Wahana Perkasa (SWP) Dan Milik PT Parit Sembada, Yang Mana Terpasang Di Beberapa Titik jalanan Utama Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur,
Sabtu (26/11/2022).

Dari pantauan Awak media dilapangan, terlihat jelas spanduk yang bertuliskan pro dan kontra yang disuarakan oleh masyarakat Desa Mayang, Salah satu spanduk yang berisikan kalimat penolakan terhadap perpanjangan HGU perkebunan Kelapa Sawit tersebut.

 “KAMI MASYARAKAT DESA MAYANG MENCABUT SURAT DUKUNGAN APDESI YANG DITANDATANGANI 10 KADES TERDAMPAK KARENA TIDAK BERMUSYAWARAH DENGAN MASYARAKAT”.

"PROSES HUKUM MAFIA TANAH YANG BERLINDUNG DI PERPANJANGAN HGU
PT SWP DAN PROGRAM PLASMA MASYARAKAT”.

Sedangkan salah satu spanduk yang berisikan kalimat dukungan terhadap perpanjangan HGU perkebunan Kelapa Sawit tersebut bertuliskan.

“KAMI MENDUKUNG PERPANJANGAN HGU KARENA 4.500 KARYAWAN YANG MENGGANTUNGKAN HIDUP DI PERUSAHAAN INI”.

"KAMI MENDUKUNG PERPANJANGAN HGU PT STEELINDO WAHANA PERKASA DAN PT PARIT SEMBADA KARENA DISINILAH TEMPAT KAMI MENCARI NAFKAH".
Saat awak media menkonfirmasi kepada salah satu masyarakat Desa Mayang yang nama nya enggan disebutkan mengatakan, aspirasi penolakan warga masyarakat Desa Mayang terhadap perpanjangan HGU PT SWP dan PT Parit Sembada sudah pernah disampaikan dalam aksi damai yang digelar pada tanggal 26 Oktober 2022 yang lalu, di halaman Hotel Oasis Manggar.

Yang mana aksi damai itu digelar pada saat pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Kementrian Investasi BKPM, pihak PT SWP dan PT Parit Sembada, yang membahas masalah perpanjangan HGU kedua perusahaan tersebut.

Aksi damai yang juga diikuti ratusan warga Desa Mayang ini yang dikoordinir langsung oleh Kepala Desanya, Guna Hendra Jaya didampingi Sekdesnya Aris Setiawan.

Lanjut nya, saat aksi damai itu juga di hadiri oleh Pak Darmansyah Husein Anggota DPD RI dan Pak Fezzy Ketua  
DPRD kabupaten Belitung Timur.

Awak media juga mengkonfirmasi kepada Kades Desa Mayang yang menolak perpanjangan HGU, saat tiba di kantor Desa Mayang gagal untuk bertemu dengan Kepala Desanya karena sudah keburu jam istirahat, sehingga Kepala Desanya sudah lebih dahulu pulang dari kantornya.

Salah satu setaf Desa Mayang mengatakan, pak kades lagi pulang istirahat pak, "ucapnya

Awak media juga mencoba menghubungi Kades Mayang melalu pesan singkat WhatsApp juga tidak ada respon sama sekali dari kades Mayang.

Awak media juga melanjutkan ke Kantor PT SWP untuk menemui pihak Humasnya. Namun upaya ini juga gagal karena menurut salah seorang Security yang bertugas di Pos jaga mengatakan yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat karena ada urusan keluarga.

Sampi berita ini diterbitkan belum ada tanggapan resmi dari Kades Mayang mau pun dari PT Steelindo Wahana Perkasa (SWP) Dan PT Parit Sembada,
(Andri S)
×
Berita Terbaru Update