Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Fashion Show FTLT Bangkitkan Pariwisata Serta Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Komunitas, Taput Dominasi Juara Lomba Fashion Show.

Minggu, 27 November 2022 | November 27, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-11-28T07:56:33Z

PEWARNA PUNLIK TAPUT,-Komunitas penggiat pariwisata yang tergabung dalam wadah Friendly Toba Lake Tourism menggelar berbagai lomba untuk meningkatkan pariwisata serta ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba, salah satunya lewat lomba Fashion Show yang di ikuti peserta dari Medan, Tebing tinggi, Siantar, Parapat, Taput, Samosir, Toba dan kabupaten sekawasan Danau Toba.
Lomba Fashion Show yang jadi magnet bagi pengunjung, dalam lomba pemenangnya di dominasi dari Taput, Seperti Givania Manurung yang merupakan Model Execlusive dari ACAS MODE diusung oleh designer muda berbakat Anastasya Charles Angel Simanjuntak yang membawa Evening Gown Glamour rancangannya dari inovasi kain ulos Ragibotik dan Mangiring Simarsuksang asal kabupaten Tapanuli Utara keluar sebagai Juara I kategori usia 15-21 Tahun Friendly Sport and Art, 2022 yang di gelar pada Sabtu (26/11/2022) di pantai bebas Parapat Kabupaten Simalungun.

Acas Mode juga sering menang di ajang Fashion Show membawakan Busana yang Terbuat dari Kain Ulos. Dan juga membawa Peserta Kategori usia 9-14 thn Cahaya Simanjuntak yang juga memakai Evening Gown Glamour rancangan dari ACAS MODE.
Peserta lomba asal Taput kategori A usia TK 8 tahun Juara 1 Reva Oktaviany, kategori B Usia 9-14 tahun Juara 2 Cindy Malau, harapan 1 Misael Simorangkir
Kategori C Usia 15-21 tahun
Claudya juara II.
Anastasya yang dibina oleh Unesco yakni Kita Muda Kreatif oleh Diana Setiawati Project koordinator Kita Muda Kreatif UNESCO Jakarta dan Couch Kawasan Toba Sampurita.
Dedy Siregar Ketua Friendly Toba Lake Tourism mengungkapkan, Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas Berperan Penting Bangkitkan Ekonomi, konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan dan kepariwisataan berbasis komunitas memiliki peran yang penting dalam upaya membangkitkan destinasi wisata serta perekonomian.
Dedy Siregar juga mengatakan, pembangunan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sejatinya perlu direvitalisasi kembali melalui kebijakan strategis para stakeholders. Salah satunya melalui konsep pengembangan pariwisata berkelanjutan dan kepariwisataan berbasis komunitas.
“Terbentuknya Friendly Toba Lake Tourism (FTLT) karena kurangnya wadah untuk gagasan, ide kreatif masyarakat dan pemuda untuk memajukan pariwisata Danau Toba yang lebih bersahabat, maka dengan semangat yang tinggi dibentuklah satu organisasi yang bisa menjadi garda sekaligus tempat ide ide kreatif dari masyarakat dan para pemuda,” kata Dedy pada media Monalisa. Minggu (27/11/2022).

Terlihat juga hadir Maraden Sinaga, ketua komisi 4 bidang pariwisata DPRD Kabupaten Simalungun yang hadir mewakili DPRD berharap kedepannya,”Ini bisa tetap dilaksanakan dengan acara yang lebih spektakuler, kita harapkan pemerintah untuk mendukung kegiatan kegiatan seperti ini, kita juga akan berkontribusi dan mendukung agenda seperti ini,” ujar Politisi PDI Perjuangan ini.
Hadir juga, Bane Raja Manalu staf khusus Kementerian Hukum dan HAM RI serta politikus dari PDI Perjuangan mendukung ide ide kreatif yang dilakukan komunitas FTLT, “Melihat talenta talenta yang berbakat, tentunya jadi masa depan daerahnya masing-masing, ini menarik buat saya, tadinya saya ada di Tomok dalan acara yang diadakan BUMN dan Pospera, mengetahui adanya pagelaran ini, kita hadir disini untuk memberikan support, saya terbayang pada tahun 2001, tidak adanya kegiatan kegiatan seperti ini, dan saat ini saya melihat sudah mulai bergeliat dan ini tentunya jadi berita positif buat kita semua, Danau Toba sebagai destinasi wisata super perioritas RI, muda-mudahan semakin hidup, even event seperti ini harus terus dilaksanakan dan berkelanjutan, karena yang saya amati selama ini, tidak adanya kepastian kalender event, harus bisa membangkitkan kegiatan seperti ini, maka saya yakin destinasi pariwisata sekawasan Danau Toba akan bangkit kembali,”harapnya.
Adapun dewan juri pada lomba yang dipandu pembawa acara Kristina Situmorang (MC), Marnaek Manurung (Fashion styling, designer, penggiat ulos, trainer pewarna alami Indonesia), Salomita Pangaribuan (MC, Pekerja seni, juri duta wisata Danau Toba), RANAP Manurung (panitia FTLT). Dengan penilaian body lounge, Face, Catwalk dan Etitude.
[Tohap Simaremare]
×
Berita Terbaru Update