PEWARNA PUBLIK SAMOSIR,-
Dalam peringatan hari Kesaktian Pancasila Sabtu 01/10/2022 yang dilaksanakan di Tanah Lapang Pangururan, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom bertindak sebagai Inspektur Upacara
Pada momentum itu dengan Thema, "Bangkit Bergerak Bersama Pancasila". Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH, MH, Terima Reward Piagam penghargaan dari pemerintah Kabupaten Samosir, atas cepatnya melakukan pengungkapan kasus-kasus yang berada di kabupaten Samosir. yang dilakukan dalam tempo waktu 10 hari. Adapun kasus-kasus yang terungkap yakni, seperti Kasus Pembunuhan berencana yang terjadi di Tirta momi inin desa martoba kec, Simanindo, pencurian kendaraan bermotor( Curanmor), Narkoba, Perjudian dan lain sebagainya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom kepada Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH, MH, dan Tim anti Begu Sat Reskrim Polres Samosir yang bekerja dengan cepat, dan Serius dalam menangkap para pelaku-pelaku kejahatan di Kabupaten Samosir.
Dalam acara tersebut dalam peringatan memperingati hari kesaktian Pancasila, Selain Bupati
Turut juga Hadir, kelihatan disana,
Seperti Wakil Ketua DPRD, Nasib Simbolon, Danramil Pangururan inf.Donal Panjaitan, Kajari Samosir, beserta OPD Kabupaten Samosir.
Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan penghargaan yang diraih Dan juga ikut sertakan mengajak seluruh masyrakat kabupaten Samosir untuk bangkit sesuai dengan apa yang di amanatkan oleh pancasila yaitu persatuan pancasila.
Lebih lanjut lagi AKBP Josua Tampubolon, bahwa Polres Samosir juga memfloting personil diperbatasan objek wisata mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Dan Polres Samosir juga telah membuat program unggulan yaitu english day. "Setiap hari sabtu, personil Polres Samosir belajar bahasa Inggris serta Go to School. Bersama anak anak sekolah, dan juga membina pelajar pelajar sekolah agar nantinya bila ada wisatawan asing yang masuk ke Kabupaten Samosir, mereka bisa berbahasa Inggris", ungkap AKBP Josua Sambil mengakhiri kata,
(Suntama Simbolon Slow)
