Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Keluarga Korban Pembunuhan Dimintai "Uang Bensin Polisi" Hingga 10 Juta, Ini Tanggapan Kapolres Bangkalan

Rabu, 28 September 2022 | September 28, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-09-29T05:53:00Z
Gambar ilustrasi
PEWARNA PUBLIK BANGKALAN,- Keluarga korban Kasus Pembunuhan di Bangkalan, Madura, menyampaikan adanya permintaan sejumlah uang untuk "Bensin Polisi". Penyataan ini disampaikan kepada awak media usai pembacaan amar putusan di Pengadilan Negeri Bangkalan. Rabu (28/9/2022).

Kasus pembunuhan Misno (54) warga dusun Moragung, Desa Sanggaragung, Kec. Socah, Kab. Bangkalan, menyisakan cerita nestapa. Bagaimana tidak, keluarga korban yang berjuang mendapatkan keadilan harus dibebani uang bensin pada tahap penyidikan kasus.

Hal ini disampaikan oleh Sakur, adik korban kepada awak media. Diceritakan, bermula ketikan Haji Diman yang tak lain adalah keluarga korban meminta keluarga menyediakan uang sejumlah 10 juta.
Permintaan itu disebut berasal dari Subei, Kepala Desa Petapan, Kec. Labang yang akan diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk uang bensin pihak Kepolisian.

"Pak K'lebun minta uang 10 juta... untuk Kepolisian," kata Sakur pada awak media.

Terhadap permintaan kepala desa, lanjut Sakur, dirinya hanya mampu menyiapkan 5 juta. Uang tersbut kemudian diserahkan kepada oknum anggota Kepolisian Polres Bangkalan bernama Herly. Belakangan diketahui bahwa oknum yang dimaksud adalah Ipda Herly Susanto, Kanit Pidum Polres Bangkalan.

"Banyak orang saksi.. di rumahnya pak lurah," kata Sakur menjelaskan proses penyerahan uang kepada oknum Polri di kediaman Lurah.

Terhadap informasi ini, Pewarna Publik mencoba melakukan Konfirmasi kepada AKBP. Wiwit Ari Wibisono, Kapolres Bangkalan. Dihubungi lewat pesan Aplikasi WhasApp, Perwira menengah Polri ini meminta waktu untuk mendalami informasi yang ada.

"Sy harus teliti dulu..biar kasi propam kami bekerja..dan tanya pak lurah itu apa benar..dan tanya oknum anggota itu dl," Jawab Pemegang Tongkat Komando bergambar dua melati ini pada awak media.

Lebih lanjut, penelusuran dilakukan dengan menghubungi oknum anggota Polri bernama Ipda Herly Susanto. Konfirmasi dilakukan dengan mendatangi Mapolres Bangkalan (Rabu, 28/9/2022) sekitar pukul 6 sore.

Difasilitasi Piket SPKT, lewat sambungan seluler petugas, Herly meminta wartawan untuk menanyakan langsung kepada kepala Desa yang dimaksud.

"Langsung tanyakan saja ke lurah yang dimaksud ya mas," kata Herly lewat saluran seluler.

Sementara hingga berita ini tayang, awak media belum dapat menghubungi Subei, kepala Desa Petapan.
(Red)
×
Berita Terbaru Update