PEWARNA PUBLIK SAMOSIR, - Proyek pembangunan jembatan Tano Ponggol yang dibangun pemerintah melalui kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat,yang nantinya menjadi salah satu Ikon pendukung Pariwisata kabupaten Samosir.
Proyek pekerjaan yang dikerjakan Perusahaan bertaraf Nasional dan berpengalaman di bidang nya PT.Wijaya Karya ( WIKA ).
Pekerjaaan pembangunan Jembatan Tano Ponggol dari Simpang empat Pangururan sampai pintu masuk Aek rangat Sudah mulai terlihat bentuk dan hasil dari pekerjaaan tersebut. Namun Hal yang tak terduga menimpa pada pekerjaan Proyek tersebut, Angin Kencang yang berhembus dengan tiba tiba, membalikkan salah satu crane yang lagi bekerja Senin 19 September 2022 sekitar Pukul 10.30 Wib.
Cuaca yang kurang menentu dikabupaten Samosir,Dimana sejak bulan Mei hingga September 2022 Cuaca kurang dapat diprediksi.
" Benar, memang kejadiaanya, satu unit Crane mobile kita terbalik, ketika bekerja. Penyebabnya, akibat angin yang tiba tiba kencang dari Arah danau Toba berhembus,dan membalikkan Crane kita yang sedang mengangkat material dari atas, akibat tekanan udara diatas yang kencang, Crane tidak dapat menahan" Ujar Trio Pelaksana proyek pergantian Jembatan Tano Ponggol PT Wika, Tbk.
Ditempat yang sama, Deksa Adimistrasi Keuangan menambahkan, hal tersebut tidak mereka inginkan dan adanya Pekerja yang terluka Ringan dikejadian tersebut.
" Kami atas Nama Perusahaan PT.WIKA mohon maaf,atas kejadian ini pada masyarakat dimana ada kejadian dimasa kerja Kami, tentunya hal ini tidak kita harapkan " Ujar dia.
" Pekerja kita yang luka, sudah mendapat perawatan di RSU Hadrianus Sinaga dan kita juga sudah menghubungi pihak keluarganya. akan apa yang terjadi pada pekerja tersebut, Dan disini kami juga mohon maaf, jika dikala kejadian tadi, mungkin ada teman teman yang tersinggung dengan cara pengaman lokasi kejadian,Hal tersebut dilakukan para Pekerja juga demi kenyamanan rekan rekan juga, jika ingin mengambil photo Documentasi kejadian boleh boleh saja, Namun harus ada jarak dari kejadiaan, Dimana kita takut,nantinya ada bahan material yang jatuh dari Atas menimpa rekan rekan Sekalian" Ucap Robby Perwakilan PT WIKA dari bidang Safety/ K3
Hotdon Naibaho Humas PT WIKA menambahkan, tidak bisa memprediksi kapan datangnya angin kencang. Jadi, kejadian itu merupakan force majour. " Kita harus saling mendukung , bagaimana proyek pergantian jembatan Tano Ponggol ini, cepat selesai dan bisa dinikmati seluruh warga terkhusus masyarakat Samosir," jelasnya.
Hotdon menampik, jika PT. Wika, Tbk di sebut tidak terbuka kepada publik. " Sebenarnya, tidak ada yang ditutup-tutupi. Tetapi, mohon maaf, kenapa kawan-kawan media tidak diperbolehkan untuk meliput ke area kontruksi (pekerjaan) . Justru disini, harus dipahami bersama, bila ada material yang jatuh, lantas mengenai salah satu bagian tubuh. Kan, Perusahaan yang dituntut. Sementara untuk ke areal pekerjaan harus menggunakan alat pelindung diri (APD).
"Jadi bukan untuk menghalang-halangi tugas rekan-rekan media," jelasnya mengakhiri.
(Suntam@ Simbolon)
