PEWARNA PUBLIK TOBA,- Bupati Toba Poltak Sitorus mengajak seluruh masyarakat termasuk keturunan Raja Marpaung yang disebut dengan Punguan Pomparan Raja Marpaung Dohot Boruna se-Indonesia (PPRMBI), agar ikut bersinergi dalam pembangunan, khususnya bidang pariwisata di Kabupaten Toba.
Hal ini disebutkan Bupati Poltak Sitorus dalam kata sambutannya pada pesta syukuran Peresmian Siosio Tambak Raja Marpaung, di desa wisata Danau Toba ,Desa Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (4/6/2022).
Menurut Bupati Poltak Sitorus ,pada tahun 2023 mendatang, akan digelar perlombaan boat race internasional F1-H2O di Danau Toba. Ia pun meminta dukungan dari masyarakat ,apalagi yang mempunyai lahan di sekitar lokasi ajang tersebut.
Sebelumnya Bupati Poltak Sitorus mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada seluruh keturunan Raja Marpaung se-Indonesia yang mengadakan acara syukuran Peresmian Siosio Tambak Raja Marpaung.
Dikatakannya, acara syukuran ini merupakan amanah orangtua khususnya para leluhur yang harus dilaksanakan semestinya berdasarkan prinsip keimanan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada umatnya.
Yaitu melaksanakan perintah- Nya yang kelima yang berbunyi "Hormatilah orang tuamu, supaya lanjut umurmu ditanah yang diberikan Tuhan Allahmu kepadamu."
Melaksanakan amanah tersebut,lanjutnya, merupakan tugas berat karena harus didasari prinsip mamelehon diri dalam nama Tuhan agar dapat berjalan dengan baik dan mendapat berkat serta hikmat kepada semua.
Salah satu keunikan budaya bangso Batak dibandingkan dengan etnis lain di nusantara adalah membuat dan "mamestahon tugu parsadaan", dan tradisi inilah yang akan dilaksanakan sebagai wujud adanya persatuan PPRMBI.
"Saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini, karena acara ini menunjukkan bahwa Punguan Pomparan Raja Marpaung Dohot Boruna Se-Indonesia dalam membuat tambak Raja Marpaung di tempat ini, disamping meluhurkan Ompu Raja Marpaung secara tidak langsung, juga telah menambah situs kawasan wisata baru di Kabupaten Toba," sebut Bupati Poltak Sitorus.
Pemerintah, lanjutnya, mengharapkan seluruh pomparan (keturunan) Raja Marpaung dapat bekerja sama dan bersinergi dalam memberikan saran dan pendapat terutama menjaga daerah toba ini tetap aman, terkendali dan kondusif serta ikut berperan aktif dalam inovasi pembangunan, khususnya program pengembangan pariwisata.
"Semoga dengan adanya tambak ini, persaudaraan antara pomparan raja marpaung dohot boruna dapat terjalin dan tetap menjaga nama baik dan ajaran leluhur terutama dalam menghadapi situasi dan kondisi perkembangan zaman yang berlangsung saat ini," katanya mengakhiri.
Pemugaran Tambak (tugu) Raja Marpaung yang terletak di Kelurahan Sangkarnihuta, Kecamatan Balige, sesuai laporan Ketua PPRMBI, Daud Marpaung, SH, MH,adalah merupakan salah satu program kerja sesuai Kongres Nasional I PPRMBI.
Turut menghadiri kegiatan Penasehat PPRMBI Mayjen Karev Marpaung, S.Sos., M.M ; Ketua Panitia Pesta Syukuran, dr. Mangantar Marpaung; mantan Bupati Tobasa, Monang Sitorus, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama keturunan marga Marpaung.
Selanjutnya unsur Forkopimda ada Ketua DPRD Kabupaten Toba Effendi S.P Napitupulu;Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Drs. Augus Sitorus, para staf ahli, para asisten, pimpanan OPD, dan para Kabag Setdakab Toba. [Tohap Simaremare]