Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lapor Pak Kapolri: Resahkan Warga, Galian C Jatidukuh di Mojokerto Didemo

Selasa, 14 Juni 2022 | Juni 14, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-14T08:09:46Z
PEWARNA PUBLIK MOJOKERTO,- Puluhan Warga Tuntut Tambang Galian C di Jati dukuh Dusun Seketi Ditutup. Tambang Galian C Porak porandakan tanah Majapahit,
Puluhan warga Dusun seketi Desa Jati Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto melakukan aksi demo di lokasi galian C.
Mereka menuntut aktifitas galian C di sepanjang Jalan desa seketi ditutup total karena merusak area persawahan warga dan merusak sepajang jalan Seketi. Senin (2022/06/13)

Puluhan warga datang dengan membawa sejumlah poster di antaranya bertuliskan "Pak Kapolri Tolong Hukum berat perusak lingkungan Dusun Seketi ”.
Tulisan tersebut menyampaikan rasa protes terhadap adanya aktifitas galian C di sekitar lahan persawahan mereka karena telah berdampak kepada kerusakan terhadap lahan pertanian dan warga mengeluh getaran galian C membuat rumahnya ada yang retak di bagian dapur air sungai pun menjadi keruh yang mereka miliki di sepanjang aliran irigasi.

Bapak Camat dan Kapolsek kecamatan Gondang Juga hadir dalam Unjuk rasa warga
Salah satu peserta aksi, dari anggota Sri Kandi, dalam orasinya menuntut pengelola usaha galian C yang kelolah seorang Pengacara bernama Lery.

Di lokasi galian tak ada papan perizinan dan pegawai dispenda. Warga bersikukuh meminta agar Galian C ditutup karena keberadaanya telah merusak areal persawahan milik warga sekitar.

"Kami sebagai masyarakat yang terdampak selama ini telah memberikan tolerasi kepada pihak pengelola. Bahkan antara masyarakat terdampak dengan pengelolanya pun sudah membuat kesepakatan bersama agar tidak saling merugikan. Namun kesepakatan yang sudah dibuat itu ternyata sudah Beberapa kali dilanggar," pungkas Sala Satu warga Dusun.

Adapun kesepakatan yang sudah beberapa kali dibuat itu yaitu Sumur bor & perbaikan jalan namun beberapa tahun tak kunjung dikerjakan dan masyarakat merasa dibohongi Dalam kesepakatan yang diketahui oleh semua pihak, bahwa usaha tambang galian C

"Akibat aktivitas tambang itu, kini banyak areal persawahan masyarakat yang terancam longsor karena kondisinya terus tergerus karena dengan kedalaman yang digali kurang lebih 50 meter semakin dalam. Kemudian manfaat dari air persawahan pun tidak ada karena mengering, dan ini hanya untuk memperkaya bagi pemilik usaha galian C yang tanpa memikirkan sebab akibat yang ditimbulkannya," ujarnya.

Warga meminta wapres Kapolri turun langsung meninjau lokasi, dan menghitung jumlah kerugian masyarakat selama kegiatan penambangan ini berlangsung. Apalagi sekitar 85% masyarakat yang terdampak hanya menggantungkan kebutuhan hidup dari hasil persawahan tersebut.

"Warga meminta kepada pemerintah untuk bertindak adil dan turun ke lokasi dan meninjau kerusakan persawahan sampai ke rumah warga yang terdampak getaran penambang karena disebabkan alat berat dan menghitung kerugian masyarakat yang telah berlangsung hingga bertahun- tahun," tambahnya.

Sampai berita ini ditayangkan pemilik usaha galian C tak ada dilokasi galian untuk di klaririfikasi. (Red/Tim)
×
Berita Terbaru Update