PEWARNA PUBLIK SUMENEP, - Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Kegiatan KKN UTM kali ini mengusung tema “Kebangkitan Sosial Ekonomi”. Minggu (5/6/2022).
Seluruh peserta KKN diharapkan dapat menggali lebih jauh berbagai potensi desa sehingga dapat dijadikan inovasi. Salah satu program kerja dalam melaksanakan pengabdian masyarakat Universitas Trunojoyo Madura yaitu pembenahan saluran irigasi.
Pembenahan saluran irigasi merupakan bentuk dedikasi mahasiswa kepada Desa Batang-batang Daya yang telah menerima dan memberikan kesempatannya untuk mengabdi sebagai kewajiban mahasiswa yang diberi amanah untuk mengamalkan tridharma perguruan tinggi.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura selama berada di desa batang-batang daya, untuk saluran pembuangan air di kantor kepala desa setempat meluap dan mengalami kebocoran sehingga menyebabkan munculnya bau selokan yang tidak menyenangkan dan juga mengotori lingkungan setempat.
Oleh karena itu, pengabdian masyarakat berinisiatif untuk membenahi saluran irigasi pembuangan air tersebut.
Pembenahan saluran irigasi pembuangan air tersebut dilakukan pada jumat pada tanggal 03 Juni 2022 pada pukul 15.00 WIB. Kegiatan pembenahan saluran irigasi pembuangan air ini mendapat dukungan antusias dari perangkat desa Batang-Batang daya.
Dengan adanya pembenahan saluran irigasi pembuangan air tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi semua aparatur pemerintahan desa di desa batang-batang daya tersebut.
“Saya apresiasi betul program kerja yang dilakukan teman-teman pengabdian masyarakat dari Universitas Trunojoyo Madura, karena dari hal ini dapat membantu aparat desa dari segi fasilitas yang ada di balai desa.” Ujar pak sugiyanto selaku perangkat desa.
Pembenahan saluran irigasi pembuangan air tersebut memakan waktu selaman 2 hari, yang diperlukan diantaranya seperti semen, pasir, linggis, dan alat-alat lainnya. Dari itu membutuhkan Kerjasama tim yang kuat agar pengerjaannya bisa cepat selesai.
“Pembenahan saluran irigasi pembuangan air tersebut sangat bermanfaat bagi aparat desa dan masyarakat , karena sebelumnya terjadi kebocoran pada saluran pembuangan air tersebut yang menyebabkan genangan air dan bau tidak menyenangkan dan juga mengotori lingkungan setempat sehingga kami berinisiatif membuat program tersebut.” Ujar Muslihul Walid selaku Penanggung Jawab Program kerja tersebut.
(Mahbub)