Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ilham Pangestu: Urgensi 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 24 Mei 2022 | Mei 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-24T09:18:15Z

PEWARNA PUBLIK LANGSA,- Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Ilham Pangestu dapil Aceh 2 mengatakan,“ Indonesia memiliki fondasi yang dikenal dengan istilah empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Empat pilar tersebut telah menjadi sejarah perjalanan bangsa Indonesia, dan menjadi komitmen kebangsaan yang harus terus ditingkatkan.

Dalam kegiatan yang di hadiri oleh para tokoh masyarakat, Desa Gp. Sidodadi, Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, ia menyampaikan, “Menjaga Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara menjadi tugas bersama. 
Hal itu diungkapkannya saat pelaksanaan 4 Pilar Kebangsaan yang di laksanakan di Kota Langsa, kecamatan Langsa Lama,  Provinsi Aceh di aula Desa sidodadi , Kota Langsa pada tanggal 16 April  2022.

Dalam kegiatan ini Ilham Pangestu mensosialisakan urgensi membangun Indonesia  memerlukan komitmen kebangsaan yang kuat. Sejarah perjalanan bangsa dan negara ini menjadi bukti bahwa Pancasila, NKRI merupakan hasil dari suatu kesepakatan untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara.
 
Dan yang harus dibangun oleh seluruh entitas bangsa ini adalah teologi kerukunan, keinginan untuk selalu rukun dan juga memiliki kemampuan untuk merukunkan. Teologi kerukunan adalah teologi bukan hanya berdampingan secara damai tetapi juga saling menolong, saling membantu, dan saling mendukung
Penyelenggaraan Riding Empat Pilar Kebangsaan ini merupakan implementasi dari tugas konstitusional MPR RI dan pelaksanaan amanat UU No. 17 tahun 2014. 

Acara ini juga se-napas dengan visi MPR RI sebagai rumah kebangsaan, pengawal ideologi Pancasaila dan kedaulatan rakyat. 

Nilai-nilai empat pilar sebagai legacy yang sudah sepatutnya harus kita jadikan warisan kebangsaan yang harus kita jaga kita rawat dan yang lebih penting lagi kita hadirkan dalam setiap ruang publik dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
Oleh karena itu Ia berpesan, Pancasila adalah harga mati, harus sering kita diskusikan dengan implementasi, Pancasila harus terus kita gelorakan dalam keteladanan kita sehari-hari, tutupnya.

Selanjutnya di dalam kegiatan ini terdapat beberapa hal penting yang di sampaikan oleh Narasumber Khairul Amri, S.Pd, mengatakan “Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara harus menjadi jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila baik sebagai ideologi dan dasar negara sampai hari ini tetap kokoh menjadi landasan dalam bernegara. Pancasila juga tetap tercantum dalam konstitusi negara kita meskipun beberapa kali mengalami pergantian dan perubahan konstitusi. 

Ini menunjukkan bahwa Pancasila merupakan konsensus nasional dan dapat diterima oleh semua kelompok masyarakat Indonesia. Pancasila terbukti mampu memberi kekuatan kepada bangsa Indonesia, sehingga perlu dimaknai, direnungkan, dan diingat oleh seluruh komponen bangsa”.

Empat pilar dari konsepsi kenegaraan Indonesia tersebut merupakan prasyarat minimal, di samping pilar-pilar lain, bagi bangsa ini untuk bisa berdiri kukuh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri. Setiap penyelenggara negara dan segenap warga negara Indonesia harus memiliki keyakinan, bahwa itulah prinsip-prinsip moral keindonesian yang memandu tercapainya perikehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan Makmur, Imbuhnya.

(Rdwn)
×
Berita Terbaru Update