Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Prihatin, Gandi Akan Bayar Biaya Listrik Warga Sekitar PT. SOL di Pahae Warga Ngaku Kehadiran PT. SOL Kurang Bermanfaat

Senin, 18 April 2022 | April 18, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-18T10:48:37Z
PEWARNA PUBLIK TAPANULI UTARA, - Gandi Parapat saat bersama warga Pahae,Kordinator Wilayah (Korwil) Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) Sumatera Utara (Sumut), Drs Gandi Parapat akan mengupayakan listrik masuk ke rumah warga yang belum teraliri di kawasan PT Sarulla Operation Limited (SOL) di Pahae, Tapanuli Utara (Taput).

Hal tersebut dikemukakan Gandi Parapat setelah warga dan tokoh masyarakat mengajaknya ke Desa Banjar Pea yang berdekatan dengan lokasi PT SOL usai merayakan Paskah di kampungnya Pahae, Minggu (17/4/2022).

“Ya benar dihari Paskah Kemenangan kemarin, pulang dari gereja saya diminta tokoh masyarakat untuk ke dusun Banjar Pea yang terletak sekitar 50 meter dengan batas jalan lintas Medan Jakarta dibawah PT SOL”, kata Gandi Parapat.

“Perjumpaan spontan yang sangat mengharukan karena mereka tau peranan saya atas dibukanya proyek gas bumi yang sudah puluhan tahun terbengkalai”, tambahnya.

Kata Gandi, semula warga berpengharapan bahwa proyek PT SOL tersebut akan membawah kebahagiaan.

Warga Pahae yang mengetahui kehadiran Gandi berkeluaran dari rumah dan menyampaikan penderitaannya akibat PT SOL.

Dan karena ada hubungan family, banyak yang kecewa karena tidak sempat mampir ke rumahnya untuk makan.

"Saya hanya berjanji nanti kami datang lagi untuk menindaklanjuti keluhan warga,awalnya saya berpikiran hanya satu rumah yang belum dialiri listrik dan saya berjanji ke ibu br Sitompul akan memberi biaya untuk masuknya listrik dihadapan pegawai PLN yang kebetulan ikut dengan kami untuk memastikan rumah br Sitompul belum masuk listrik PLN,” ujarnya.


Akhirnya pihak PLN menganjurkan ke ibu br Sitompul tersebut agar menyiapkan KTP untuk proses awal, setelah Gandi menyebut akan membayar sesuai dengan prosedur peraturan

Namun setelah mendengar jika Gandi akan membiayai listrik masuk ke rumah Ibu br Sitompul ,spontan suara warga lainnya berkata; “di jabukku pe dang masuk listrik ala naso adong hepengku, jala lam menderita do hami alani PT SOL i” (dirumah kami pun belum masuk listrik dan kami semakin menderita karena PT SOL).

Ternyata kata Gandi masih banyak rumah yang belum dialiri listrik. Atas anjuran tokoh masyarakat Supratman Sitompul, Sabar Nababan, Barton Sianturi dan pihak PLN, agar didata warga yang rumahnya belum dialiri listrik.

Dengan keterharuan, Korwil PMPHI Sumut itupun berjanji akan berkonsultasi ke pihak Pemda, PT SOL, PT PLN agar warga segera menikmati listrik.

“Apalagi dengan kehadiran PT SOL yang diharapkan bapak Dahlan Iskan ketika menjabat Menteri BUMN agar warga mendapat listrik,saya merasa prihatin dan bertanggungjawab secara moral dalam hal itu”, katanya.

Sebelumya, Gandi sudah ikut langsung dengan PLPI yang diketuai Dr Hulman Sitompul dalam beberapa gerakan moral,seperti peristiwa penangkapan puluhan masyarakat yang dituduh merusak, mencuri milik PT SOL
Dalam peristiwa ledakan turbin milik PT SOL, saat itu atas protes elemen masyarakat kepada Presiden Jokowi agar tidak menerima berita sepihak dan agar membatalkan peresmian PT SOL serta tidak melakukan Natal di Humbahas menunggu selesai tuduhan yang salah.

” Presiden mendengar jeritan masyarakat atas sebagian permohonan kami, akhirnya membatalkan acara peresmian PT SOL dan Natal di Humbahas dan seluruh tahanan menjadi tahanan luar dan ikut bersyukur merayakan tahun baru.

“Hakim yang mulia membatalkan tuntutan PT SOL dari barang bukti persidangan, tuntutan tersebut tidak tepat dan membuat putusan semua yang sempat ditahan tidak diproses lagi dengan kasus tersebut”, ujar Gandi.

Gandi juga akan mempertanyakan penggunaan dana pemberian PT SOL ke Pemkab Taput sekitar Rp 15 M dan berharap kepada seluruh pihak agar memperhatikan masyarakat disekitar PT SOL.
×
Berita Terbaru Update