Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kapal Pengangkut Minyak Solar ke Pertamina Lhokseumawe Alami Kebocoran Pipa

Minggu, 24 April 2022 | April 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-24T12:47:05Z
PEWARNA PUBLIK LHOKSEUMAWE,
- Warga Gampong Hagu Selatan dikagetkan tumpahan minyak yang bocor dari kapal pengangkut minyak Pertamina yang bersandar di pelabuhan Depot Pertamina di Desa Hagu Selatan Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Minggu (24/4/2022).

Geuchik Gampong Hagu Selatan Zulfitrian, mengatakan, setelah ada info dari masyarakat sejak pukul 12.00 WIB, warga sudah mulai  berdatangan untuk mengambil tumpahan minyak di bibir pantai. Tumpahan minyak tersebut kata dia diduga berasal dari kapal pengangkut minyak yang bersandar di Pelabuhan Pertamina yang sudah melakukan bongkar muat BBM Bio Solar di Depot Pertamina tidak jauh dari lokasi ceceran solar. Dengan bau yang menyengat minyak sudah sampai kepinggir pantai," kata Zulfitrian.

Disisi lain seorang ibuk warga Gampong Hagu Selatan Siti Maimunah mengeluhkan dengan tumpahan minyak yang menyebabkan dirinya merasakan sesak nafas dari bau tumpahan minyak tersebut.

Manager Pertamina Feri Saparudin mengatakan, menurut informasi awal terjadinya kebocoran Minyak tersebut setelah pembongkaran minyak (distat) oleh kapal MT Katorina, kemudian tim patroli menemukan adanya minyak bertumpahan disekitar lambung kapal MT Katorina," kata Feri.

Feri menyebutkan kebocoran minyak jenis BBM Bio solar tersebut baru diketahui warga sekitar sekira pukul 11.30 WIB Minggu (24/4/22) setelah tersebarnya bau minyak yang menyengatkan dengan air laut yang telah berubah warna.
Lanjut feri, saat terjadinya tumpahan minyak kemungkinan akan mengarah kepantai, sehingga kawasan pantai yang minyaknya sudah kebibir pantai, sehingga area tersebut dapat dilokalisir dan tumpahan minyak tidak menimbulkan dampak kepada masyarakat juga ekosistem laut.

Dengan itu dari pihak kami sudah memberikan garis polis Len dilokasi tumpahan minyak agar warga tidak masuk ke area lokasi tersebut karena bisa menyebabkan bahaya bagi masyarakat, juga dari pihak keamanan berjaga-jaga dilokasi tersebut," kata Feri. 


(Rdwn)
×
Berita Terbaru Update