Pewarna publik -Mojokerto, proyek pekerjaan Belanja Jasa Kontruksi Pembangunan Gedung TNKP 2 dlanggu mulai disoal lantaran pada saat pelaksanaan di lapangan, pihak pekerjaan ternyata diduga tidak sesuai Juknis pada saat pekerjaan Pondasi sehingga kwalitasnya pekerjaan patut diragukan.(29 juli 2025).
Belanja Jasa Kontruksi Pembangunan Gedung TNKP 2 dlanggu ini bersumber dari anggaran APBD tahun 2025 senilai Rp. 749.016.000. dikerjakan oleh CV. WIRA TAMA yang beralamat di :Jl. Raya Brayung Ds. Brayung RT/RW 02/01 Kecamatan Puri.
Dalam hal pekerjaan yang dilaksanakan Pondasi bangunan pada bagian batu banyak yang berongga dikerjakan tidak sesuai Juknis dalam pekerjaan pada bagian bawah pondasi memang secara teknis astamping (batu kosong) dan sebagai lantai kerja seharusnya ada pasir, namun faktanya tak sesuai Juknis.
hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang menjadi metode pekerjaan dalam prodak pembangunan yang sudah di atur dalam tata cara pelaksanaan pekerjaan, diduga pihak konsultan pengawas melakukan pembiaran.
Kecurangan yang diduga dilakukan oleh kontraktor pelaksana akibat buntut lemahnya pada pengawasan dan diduga dikerjaan secara asal, dan batu pondasi yang dipasang tidak dibelah dan ada yang terlalu kecil dipasang sebagai pondasi bangunan ada Astamping atau bisa dibilang batu kosong pada bagian bawah.
Pekerjaan pasangan batu Astamping dikerjakan secara Asal sejajar pada permukaan tanah galian pondasi
dalam fakta integritas ada sebuah perjanjian kepada semua pihak yang berkompeten antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan kontraktor pelaksana dalam melaksanakan proyek tersebut, namun justru malah konsultan pengawas yang merupakan kepanjangan tangan dari dinas patut dipertanyakan kinerjanya.
Bejo LSM Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi Mengatakan "hal ini diduga dikerjakan secara Asal, Kalau pekerjaan pondasi batu bagian bawah sejajar permukaan tanah dugaan mengurangi volume pada bagian bawah pasangan batu, dan batu yang terpasang pada pondasi tak terbelah. Batu belah termasuk metode yang wajib dilakukan karena sesuai dalam petunjuk teknis kerja, hal ini terkesan Asal Jadi."
Bejo mengumpulkan data terkait proyek Pembangunan Gedung TNKP 2 dlanggu untuk dijadikan pelaporan pengaduan Masyarakat.
Presiden Prabowo Serukan Pemberantasan Korupsi.
Presiden Prabowo mengatakan bahwa budaya mark-up proyek, penyelundupan, dan manipulasi anggaran harus dihapuskan karena merugikan negara dan rakyat.
Ia menegaskan bahwa aparat pemerintah memiliki peran penting dalam memastikan pengelolaan anggaran yang bersih dan transparan.
“Penggelembungan mark-up barang atau proyek itu adalah merampok uang rakyat,” ujar Presiden dengan tegas.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil terhadap pelaku korupsi.
Presiden minta agar vonis yang dijatuhkan kepada pelaku korupsi sejalan dengan rasa keadilan masyarakat.
Penegak Hukum kepolisian dan kejaksaan Agar menindak lanjuti pekerjaan proyek yang diduga dikerjakan secara asal oleh CV. WIRA TAMA.
Lemahnya pengawasan dinas hingga ada kelalaian dalam persyaratan, dan sampai berita ini ditayangkan pihak dinas dan Kontraktor belum bisa kami konfirmasi. (Rif).