PEWARNA PUBLIK SAMOSIR,-
Curah hujan yang tinggi di bulan November salah satu Ancaman bagi warga yang tinggal dilokasi di bawah perbukitan,Dimana Akibat curah hujan yang tinggi di kabupaten Samosir, terjadi musibah banjir dan tanah longsor disertai bebatuan yang berjatuhan terjadi Desa Siparmahan, Desa Dolok Raja, Desa Sampur Toba dan Desa Turpuk Limbong. Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.Dimana hujan yang turun 13 November 2023 hujan yang mengguyur dari jam 18.30 Wib disertai Lampu yang padam, Hal tersebut disampaikan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman melalui pesan WhatsApp nya yang disampaikan Brigadir Vandu P Marpaung Ps.Kasi Humas Polres Samosir.
Kapolres Samosir menyampaikan bahwa adanya info banjir bandang di Sihotang ,Personil Polsek Harian langsung terjun kelokasi dimana sebelumnya di desa turpuk limbong sudah terjadi banjir air yang menggenangi rumah warga dan personil personil harian terlebih dahulu membantu warga.tersebut.
" Sekira pukul 21.00 Wib selanjutnya personil kita dari Polsek Harian menuju lokasi Sihotang namun di Desa Turpuk Sagala didapati aliran air deras yang menutup jalan/jembatan sehingga Personil dari polsek harian bersama warga kesulitan melewati Dimana Selanjutnya Personil Polsek Harian bersama warga membantu warga desa turpuk sagala menyeberangi arus air. Setelah berhasil mengamankan warga, selanjutnya personil polsek harian menuju lokasi sihotang daerah Desa Siparmahan dan Desa Dolok Raja " Tulis Kapolres Samosir
Lebih lanjut AKBP Yogie Hardiman menyampaikan bahwa akibat banjir tersebut warga Desa Sampur Toba dan Desa Siparmahan Mengungsi ke tempat Aman,Dimana Warga ada yang mengungsi sebagian ke wilayah Pintu Batu Kecamatan Pangururan dan sebagian mengungsi ke daerah Bukit Holbung Kecamatan Harian.
Dari keterangan yang disampaikan pada Pimpinan bahwasanya daerah yang terkena akibat banjir yaitu, Desa Turpuk Limbong dimana 1( Satu) unit rumah tergenang air an: Sahat Sinaga Desa Turpuk Limbong Kecamatan . Harian sementara korban jiwa tidak ada, Untuk kerugian yang dialami masih dalam pendataan.
Begitu juga untuk . Desa Janji martahan,1( Satu) unit rumah tergenang air an; Lakman Sitanggang Desa Janji martahan Kecamatan Harian,.Korban jiwa nihil,Kerugian belum dapat di taksir,Desa Sampur Toba , Jumlah rumah, sawah dan korban jiwa belum di peroleh di keterangan dikarenakan hujan deras banjir dan cuaca yang gelap (mati lampu).
Desa Siparmahan Jumlah rumah, sawah dan korban jiwa belum di peroleh di karenakan hujan deras .banjir dan cuaca gelap (mati lampu).
Lebih lanjut Kapolres Samosir menyampaikan bahwa jam 23.10 Wib Rombongan Bupati Samosir berangkat menuju lokasi banjir dalam rangka melihat situasi korban dan memberikan bantuan berupa sembako Dimana , turut hadir mendampingi Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST, Anggota DPRD Sumut Takkas Manimpan Lumban Tobing, Pabung Kodim 0210/TU Wilayah Samosir Kapten Arm G. Sebayang,Mewakili Kapolres Samosir Kasat Intel Polres Samosir AKP Liber Marpaung
Sekitar jam 23.45 Wib, Rombongan Bupati Samosir tiba di Gereja Katolik Pintu Batu Desa Rianiate Kecamatan Pangururan tempat lokasi pengungsian korban bencana dan Pelabuhan Pintu Batu Desa Rianiate Kecamatan Pangururan tempat warga mengungsi.
Kehadiran Bupati Samosir ditempat Pengungsian Warga, Kapolres Samosir menjelaskan bahwa rombongan Bupati Samosir membagikan sembako, pendirian tenda dan menyediakan pelayanan kesehatan bagi warga pengungsi. Dimana Bupati Samosir menemui langsung warga yang mengungsi dan memberikan ucapan hiburan dan semangat akan Misbah yang menimpa warga
"Berikan kami waktu, kami bekerja turun kelapangan dan mengecek asal usul bencana, kami sudah siapkan tenda, dan tenaga medis, makanan, air lengkap, semoga bencana ini bisa kita atasi kedepannya".Ucap Bupati Samosir yang disampaikan Brigadir Vandu P Marpaung Via WhatsApp
Ps.Kasi Humas Polres Samosir menyampaikan bahwa jam 00.38 Wib dinihari rombongan Bupati Samosir bergerak dari pelabuhan pintu batu menuju pelabuhan sihotang menggunakan KMP dalam rangka pengecekan lokasi banjir.dan selanjutnya jaml 00.45 wib, Rombongan Bupati Samosir tiba di Dusun I Desa Sampur Toba Kecamatan Harian Kabupaten Samosir,Dimana Bupati Samosir langsung mendatangi rumah-rumah warga yang terkena bencana untuk memberikan sembako yang didampingi oleh Kapolsek Harian AKP Effendi, Danramil Harian Peltu Suhairi dan Camat Harian Hartopo Manik
Brigadir Vandu P Marpaung Ps.Kasi Humas Polres Samosir juga menyampaikan bahwa Jam
02.30 wib, Rombongan Bupati Samosir meninggalkan lokasi bencana, Dimana situasi aman dan terkendali.dari Pantauan di lapangan menurut Brigadir Vandu P Marpaung bahwa Sebagian masyarakat memilih untuk bertahan di rumah dan menolak untuk mengungsi ke tempat pengungsian.Untuk sementara peninjauan kelokasi dihentikan dimana akses menuju sebagian lokasi bencana sangat sulit dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan sehingga peninjauan dihentikan.
Dari keterangan Ps.Kasi Humas Polres Samosir bahwa sesuai informasi yang didapat bahwa Sampai pukul 02.00 Wib masih terdengar suara air mengalir dari atas kenegerian Sihotang (lokasi banjir bandang) tepatnya dari arah desa hutagalung. Dan Situasi saat ini di desa hutagalung khususnya diatas kenegerian sihotang Desa Janji martahan, Desa Sampur Toba, Desa Siparmahan, baru selesai ada Penebangan pohon eucalyptus, Dan tidak menutup kemungkinan sebab air bercampur lumpur dan bebatuan datang dari lokasi tersebut Dimana tidak ada pepohonan yang dapat menampung air hujan hingga membanjiri lokasi kenegerian sihotang daerah desa yang Terdampak banjir bandang.
Brigadir Vandu P Marpaung menyampaikan bahwa hingga saat ini (selasa 14 november 2023) Polres Samosir dan Polsek Harian sedang melaksanakan pembersihan dilokasi banjir bandang, melaksanakan penyelidikan / pendataan warga untuk pengecekan apakah ada korban jiwa.
( Humaspolres/Tampu29)
.jpg)
