PEWARNA PUBLIK GERSIK,-
Sangat di sayangkan kalau pengerjaan proyek ruas jln sidoraharjo -kesamben kulon terbilang asal -asalan karena fakta di lapangan pengerjaan dr mulai pengerjaan TPT yang terlihat kurangnya adonan loloh,serta terlihat kondisi di lapangan brantakan sekali serta timbunan yang terbilang sisa bongkaran bangunan entah dari mana asalnya fakta adanya di lapangan ,senin 18/9/23.
Ada dugaan pembangunan jln tersebut sangat merugikan uang negara melihat fakta pembangunan yang ada di lapangan tersebut degan adanya sisa -sisa bangunan yang di buat timbunan saat ini padahal anggaran proyek tersebut anggarannya bukan main -main total pagu anggarannya mencapai Rp : 4.187.568.732.
sewaktu kami turun kelapangan menayakan salah seorang warga setempat untuk mencari konsultan serta rekanan proyek tersebut alhasil tidak ada di lokasi, malah ada warga menyuruh ke warung yang kebetulan yang punya warung di area lokasi proyek tersebut, alhasil kami mendapatkan informasi menurut yang punya warung sebut saja NS bilang "kalau dia yang kirim material tersebut serta timbunan bekas"
Bongkaran tersebut dan bahkan dia juga bilang kalau matrial tersebut bukan untuk di proyek tapi untuk di lahan luar proyek. Lalu NS juga bilang kalau material tersebut akan di angkut kembali untuk di buang di luar bangunan tersebut.karena kurangnya pengawasan dari pihak konsultan maupun Dinas PU kab Gresik yang mengakibatkan pekerjaan proyek jln di ruas sidorahajo - Kesamben kulon yang mengakibatkan fakta di lapangan tersebut terbilang asal -asalan .
Kami berharap adanya dinas terkait PUPR kab Gresik untuk bisa lebih tegas dalam pengawasan supaya pembangunan proyek di tingkat wilayah kab Gresik bisa lebih baik (bersambung).
Arif