Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tumpukan Material Jalan di Desa Prambatan Resahkan Warga Hingga Jatuhkan Korban

Kamis, 27 Oktober 2022 | Oktober 27, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-28T03:00:04Z
PEWARNA PUBLIK BOJONEGORO, Tumpukan material batu yang berada ditengah jalan Dusun Mundu Desa Prambatan, Balen, Bojonegoro ini banyak di keluhkan masyarakat, Pasalnya sudah hampir 2 bulan material proyek berupa batu tersebut belum juga dikerjakan dan terkesan mangkrak, (27.10.2022).

Menurut keterangan beberapa warga masyarakat khususnya yang melintas di wilayah tersebut mengeluhkan bahwa material batu tersebut sangat mengganggu aktifitas lalu lalang warga ditambah lagi tidak adanya jalur alternatif lain, sehingga mau tidak mau warga sekitar harus melewati jalan tersebut.

Selain tumpukan material yang mengganggu serta tidak adanya jalur alternatif lain, banyak warga masyarakat juga mengeluhkan tidak adanya rambu rambu pengaman serta penerangan yang memadahi disaat malam hari, sehingga beberapa kali menjatuhkan korban.

Menurut keterangan JP Salah satu warga masyarakat setempat dan juga merupakan korban yang jatuh akibat tumpukan material batu tersebut mengungkapkan material tumpukan batu yang menghalangi jalan serta ditambah lagi jalanan tanah yang licin akibat hujan, JP juga telah mengeluhkan hal tersebut kepada tim pelaksana pembangunan Desa Prambatan, namun hanya seperti angin lalu, keluhan dari JP Sia sia belaka dan bahkan tidak ada tindakan sama sekali.

" Iya, saya kemarin jatuh di jalan situ yang ada tumpukan batu - batunya itu, itu sampingnya licin kalau habis hujan, tapi ya mau gimana lagi ya, soalnya jalanya cuma itu saja, gak ada jalan lain mau tidak mau ya harus lewat situ ", ujar JP Kepada awak media.

"Saya juga sudah adukan ke tim pelaksana desa juga mas tapi juga gak ada tindakan sama sekali, jawabanya cuma masih diproses lah, nunggu pekerja lah, nunggu alat lah, tapi sampai sekarang ya masih tetep mangkrak ". Imbuhnya

Sementara hingga berita ini diterbitkan tim awak media belum dapat menghubungi pihak pelaksana maupun kepala desa setempat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (HRS)
×
Berita Terbaru Update