Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dandim 0103/Aut Hadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. 1444 H/tahun 2022 di Mesjid Bujang Salim Kec. Dewantara

Sabtu, 08 Oktober 2022 | Oktober 08, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-08T09:45:00Z
PEWARNA PUBLIK ACEH UTARA,- Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P, M.I.P Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. 1444 H/tahun 2022 di Mesjid Bujang Salim Desa Keude Krueng Geukueh Kec. Dewantara Kab. Aceh Utara, yang dihadiri +- 2000 orang Jamaah. Jumat, (07/10/2022), Malam.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya PJ. Bupati Aceh Utara Azwardi. AP, M.Si,  Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P, M.I.P,. Palaksa lanal Lhokseumawe, Letkol laut (KH) Irfan Hasibuan. Waka Polres Lhokseumawe a.n. Kompol Dedy Darwinsyah, SE, MM Pasi Ops Dim 0103/Aut a.n. Kapten Inf Zulkhairi. Pj. Pasi Pers Dim 0103/Aut Letda Caj S. Dalimunteh. Muspika Kec Dewantara. Kadis Dayah Kab. Aceh Utara  Abdullah Hasbullah, Kadis Syariat Islam Kab. Aceh Utara Tgk. Idris. Para Camat Kec. Dewantara, Nisam, Nisam Antara, Banda Baroh, Sawang, Muara Batu. AVP Humas PT. PIM  Zulhadi Ketua badan kesejahteraan mesjid (BKM) Tgk. Jalaluddin (Walet Jalal), Imam besar mesjid Bujang Salim Tgk. Zainuddin Basya. Ketua umum dayah Madinatuddiniyah Darul Huda Tgk. H. Zunuwanis (Walidi). Para tokoh agama dan masyarakat dan Para Jamaah Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam kegiatan tersebut Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P, M.I.P, menyampaikan Tausyiah singkat Maulidurrasul Dandim mengucapkan Ucapan Syukuran Alhamdulillah dengan seizin Allah SWT pada hari ini kita kembali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H.

Lanjut Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P., M.I.P., Pada saat saya bertugas di mesir ada sebuah organisasi yang mengurusi terkait dengan keturunan rasulullah yang ada di Indonesia sudah sekitar 2.000.590 orang sekian keturunan Rasulullah yang ada di Indonesia ini patut kita banggakan, syukuri bahwa lebih dekat kita menyayangi keturunan-keturunan Rasulullah menghormati keturunan beliau di Indonesia pun kita bisa menghormati dan menyayangi ini yang terkadang kita lupa bahwa di setiap muqaddimah baik itu siapapun pejabatnya.

Siapapun itu yang berdiri di depan kita selalu menyampaikan setelah puji syukur kehadirat Allah SWT kemudian kita menyampaikan marilah sholawat serta salam kita sanjung sajikan kepada Rasulullah SAW, keturunan rasulullah yang ada di Indonesia ini ada terselip kesalahan dan lain sebagainya kita langsung ikut menghujatnya ini hal yang ironis sebenarnya.

Marilah kita sama-sama menghayati kembali Apa makna menyayangi Rasulullah menyayangi keturunan Rasulullah itulah filosofi atau analogi ketika kita sampai dengan keturunan Rasulullah SAW, saat itu saya diberikan amanah terakhir oleh Ulama Kyai Haji Maimun Zubair, pada saat di Mesir sebelum beliau berangkat haji dan meninggal di Mekkah. Beliau menyampaikan jikalau kita tidak mampu menyayangi keturunan Rasulullah atau jikalau kita melihat keturunan rasulullah yang ada di Indonesia kemudian ada hal-hal yang dilakukan dianggap tidak baik janganlah kita ikut membenci beliau bahwa yang menunjukkan menyatakan bahwa jika kita tidak mampu menyayanginya janganlah ikut kita membencinya tetapi ibaratkan keturunan-keturunan Rasulullah tersebut sebagai Alquran usang yang kita pun tidak berani untuk membuangnya.

Alquran yang berada di masjid maupun mushola yang sudah robek-robek dan tidak tertata dengan rapi saya yakin bapak ibu semua yang ada di masjid ini pun tidak berani untuk membakarnya, pesan itu sangat masuk kepada diri saya dan saya sampaikan kepada bapak Ibu semuanya yang sampai detik ini mungkin kurang menyayangi keturunan-keturunan Rasulullah SAW. "Pungkasnya".

Dandim berharap melalui kegiatan ini, mari kita manfaatkan dengan melakukan segala kebaikan sebagai bukti rasa syukur kehadirat Allah SWT, serta menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan dalam kehidupan sehari-Hari.” Ungkapnya.

Mari bersama-sama kita tingkatkan keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

“Dengan hikmah Maulid Nabi, mari kita tingkatkan keimanan, sehingga kita menjadi manusia yang berkepribadian, tabah dan dapat melaksanakan ajaran agama dengan baik serta berguna bagi keluarga, bangsa dan negara”, Tutup Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P., M.I.P.

Dalam kesempatan itu Juga Pj. Bupati Aceh Utara Azwardi. AP, M.Si, menyampaikan Alhamdulillah dengan seizin Allah SWT pada hari ini kita kembali memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H, Sebelum melanjutkan sambutan ini saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Panitia atas terlaksananya kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H/ 2022 M. Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengucapkan terima kasih kepada Bapak Letkol Inf Hendrasari Nurhono, SIP, MIP (Komandan Kodim 0103/ Aceh Utara). yang telah bersedia meluangkan waktu memenuhi undangan kami untuk mengisi Siraman Rohani kepada masyarakat kita dalam acara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H.

Mudah-mudahan melalui peringatan Maulid tahun ini kita semua bisa mereguk keberkahan dan mengevaluasi diri seraya mempertebal ubudiyah kepada Allah SWT, Jangan pula pernah lupa agar kita terus mengharapkan datangnya syafaat dari Baginda Nabi Muhammad SAW bukan hanya nanti di Yaumil Akhir akan tetapi juga mendapat keberkahan dalam menjalani hidup di dunia ini. 

Diakhir Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. 1444 H/tahun 2022 di Mesjid Bujang Salim Desa Keude Krueng Geukueh Kec. Dewantara, dilanjutkan dengan Acara Peusijuk,  Ramah Tamah dan Foto Bersama.

(Rdwn)
×
Berita Terbaru Update