Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Warga Desa Pohan Julu Bangga Memiliki Yayasan Akper Pemkab Taput

Minggu, 01 Mei 2022 | Mei 01, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-05-02T00:39:43Z
PEWARNA PUBLIK TAPUT, Demak Simangunsong Kepala Desa Pohan Julu, Kec. Siborongborong, mewakili warga desa merasa bangga adanya Yayasan Akademi Keperawatan Pemkab Taput, pernyataan itu terungkap saat memberikan kata sambutan pada penutupan dan penyerahan berita acara pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa mahasiswi Akper Pemkab Taput angkatan XVI, yang melaksanakan Praktek Berja Lapangan (PBL) selama 3 Minggu yang terhitung mulai 11-30 April 2022, berlokasi di Gereja GKPI Siaanjur desa Pohan Julu Kecamatan Siborong borong, Sabtu (30/4/2022).

Demak dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada mahasiswa/i PBL, sehingga boleh menyelesaikan proses PBL berjalan lancar dan penuh kekeluargaan dan membanggakan Warga masyarakat desa Pohan Julu.

“Kesan yang saya perhatikan dari anak anak didik ini, sejak kehadirannya di desa ini, memberikan semangat bagi warga disini, mereka berprilaku baik, sopan selama praktek di desa ini, bersosialisasi, bergotong royong,” kata Demak yang kembali terpilih jadi kepala desa kedua kalinya.

Demak merasa bangga, berpesan pada siswa PBL, “jadi pesanku harus takut sama Tuhan, kalian mahasiswa Akper atau tenaga perawat, lebih mengena pada kami warga desa ini, karena langsung menyentuh, kalianlah yang mengetahui apa apa penyakit dan mengobatinya, selama 3 Minggu ini telah banyak bersosialisasi dan berbuat di desa ini, kami bangga kehadiran yayasan Akper Pemkab Taput, kalian juga harus bangga punya kampus yang baik, saya berharap kalian sukses dalam pekerjaan, petiklah hal hal baik dari warga desa ini, Terimakasih buat kalian, doa dan harapan kami Kalian semakin pintar dan cerdas,”ungkap Demak

Demak berharap pada warganya maupun masyarakat pada umum mengikuti jejak para PBL jadi alumni Pemkab Taput,”semoga anak anak desa ini maupun masyarakat lainnya menjadi siswa dan siswa yayasan ini,”pungkasnya.

Luhut Simbolon (47) Warga desa Pohan Julu turut menimpali pernyataan Demak,” benar, Akper Pemkab Taput yang PBL yang kehadirannya telah memberikan pelayanan bagi masyarakat, serta berpartisipasi bagi peningkatan dan pembangunan kesehatan maupun keperawatan di Pohan Julu,” timpalnya.

Luhut juga berpesan kepada siswa siswi PBL lewat pantinya, ”Berpikirlah seperti orang batak, bekerjalah seperti saudara kita orang Jawa dan berdandanlah seperti orang India,”tutupnya.

Mawar Aritonang Bidan desa Pohan Julu yang tugasnya banyak di bantu Akper yang PBL bersyukur atas kehadiran mereka,”Mereka Aktif, rajin dan baik berprilaku, mereka sangat membantu tugas tugas di Pustu Sihatandohan, semoga mahasiswa seperti mereka inilah yang akan datang praktek tahun depan,” tukasnya.

Sebelumnya, Ketua Yayasan Akper Pemkab Taput Sabungan Parapat. SE. SH dalam sambutannya mengapresiasi keterbukaan warga Pohan Julu menerima anak didiknya melaksanakan PBL di desa Pohan Julu,”atas nama pengurus Yayasan Akper Pemkab Taput kami mengucapkan rasa terima kasih kami kepada kepala desa, perangkat desa, bidan desa dan secara khusus warga desa Pohan Julu ini yang telah menerima anak didik kami melaksanakan Praktek Belajar Lapangan,” ujar Sabungan.

Sabungan juga menegaskan bahwa dunia kesehatan adalah dunia yang tidak akan pernah berakhir selama manusia masih ada.

“Tadi pagi saat nonton berita di Televisi, ada tax line bahwa tahun ini dalam waktu dekat pemerintah akan mengangkat 200 ribu tenaga kesehatan, dan ini adalah kabar yang menggembirakan buat kita, sebagaimana yang pernah saya sampaikan memilih profesi sebagai perawat harus didasari unsur pengabdian dalam melaksanakan tugas demi kemanusiaan dengan sungguh sunggu dan sekuat tenaga, rezeki pasti ada, untuk itu tenaga kesehatan disematkan pahlawan kemanusiaan,” imbuh Sabungan.

Sabungan juga menyebutkan kepada warga bahwa pilihan untuk pendidikan kesehatan sudah tepat, sebab hanya ada 3 vokasi yang akan mendominasi kelak yakni dunia kesehatan, tehnologi dan energy.

“Jadi tidak salah anak anak kita memilih pendidikan kesehatan seperti Akper, Akbid sampai kedokteran, terus terang kami penguru yayasan, komit akan memajukan Akper ini, sebab ini panggilan kemanusiaan, untuk itu kami memberikan segala pikiran dan tenaga sepenuh hati.”pungkasnya.

Direktris Akper Pemkab Taput Nurlela M Nababan. S.kep.Ns, M.KM melaporkan bahwa PBL Desa Mahasiswa Akper Pemkab Taput ini meliputi Keperawatan Komunitas, Keperawatan Gerontik, dan Keluarga yang dilaksanakan di Kecamatan Siborong-borong. Daerah yang dijadikan PBL Mahasiswa meliputi Desa Pohan Julu, dusun Sihujur, Sitandohan dan Pokki.

“Mahasiswa yang mengikuti kegiatan PBL ini adalah mahasiswa Semester 6 dengan jumlah 46 orang, terdiri atas 37 orang perempuan dan 9 orang laki-laki. Waktu pelaksanaannya selama 3 Minggu, sejak 11 sampai dengan 30 April 2022,” kata Nurlela.

Lanjutnya, PBL desa merupakan praktik belajar lapangan, yang pelaksanaannya dilakukan pada semester 6. Pada PBL ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan pengkajian sampai pada implementasi pada masyarakat, keluarga, dan lansia sehingga semakin meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui implementasi dan pendidikan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

“Siswa siswi ini mengkaji dan mendata door to door, mungkin mereka banyak bertanya yang membuat bapak ibu jadi menyisihkan waktunya untuk membantu mereka praktek lapangan. Semoga kehadiran mereka dapat bermanfaat buat bapak ibu maupun warga desa ini pada umumnya, untuk itu bertambah lah rezeki buat bapak ibu sehat selalu. Harapan kami semoga tahun ini ada anak anak desa ini mendaftar jadi siswa di Akper pemkab taput,”kata Nurlela.(Tohap Simaremare)
×
Berita Terbaru Update