Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Milenial Beraksi, Gelar Doa Bersama & Kajian Milenial

Jumat, 29 April 2022 | April 29, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-04-29T16:39:20Z
PEWARNA PUBLIK LHOKSEUMAWE, - Forum Dai Milenial (FDM) menggelar kegiatan kajian milenial menjelang buka puasa.

Kajian yang dikemas dalam program Dai Keliling ini diisi oleh Ust. Adnan Yahya, M.Pd (Dai Kondang Lhokseumawe), di Elzan Coffe yang beralamat di samping hotel Lido Graha, pada Jumat (29/4/2022) sore.

Kegiatan dilakukanM.Pd mulai dari dzikir dan doa, tausiah milenial dan buka bersama. Kegiatan ini diadakan sebagai upaya merangkul generasi milenial untuk mencintai budaya Islam dalam  akidah Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja).

“Kajian milenial kita kemas untuk menggalakkan anak muda cinta terhadap kegiatan keagamaan. FDM merangkul generasi milenial dari kalangan santri, mahasiswa dan pemuda desa,” ujar Ketua FDM, Tgk. Akbar Miswari.

Lebih lanjut, Tgk. Akbar mengatakan dengan adanya program kajian milenial di Coffe, ia berharap agar semua kalangan masyarakat terutama pemuda mendapat sentuhan dari FDM untuk perjuangan dakwah.

"Milenial harus mengembangkan ide- ide menarik dalam menjalankan dakwah, semua pihak harus kita rangkul, masih banyak ruang kosong yang bisa kita arahkan untuk kegiatan keagamaan, nuansa islami bisa kita terapkan dalam segala lini kehidupan kita,” lanjut Tgk. Akbar.

Sementara itu, Sekjend FDM, Tgk. Arief Rizkil U'la menyampaikan, kegiatan pengajian tersebut merupakan program yang dihasilkan saat raker beberapa pekan lalu yang sudah disepakati bersama.

"Kajian milenial ini kita lakukan berdasarkan salah satu program FDM yang telah kita sepakati saat acara Raker, dan tempatnya kita ambil di coffe dengan tujuan ingin mengubah suasana warung kopi menjadi lokasi pengajian pada waktu-waktu tertentu," kata Tgk. Arief.

Disebutkan Tgk. Arief, kajian ini akan kembali kita gelar di Warkop yang berbeda dengan jamaah yang lebih banyak.

"Ke depannya akan terus kita agendakan kajian di warung-warung kopi atau cafe-cafe secara berpindah-pindah, dan siapa saja boleh ikut, tidak mesti pengurus FDM" paparnya.

(Rdwn)
×
Berita Terbaru Update