Jalan Desa adalah Jalan yang dapat dikategorikan sebagai jalan dengan fungsi lokal di daerah desa Sebani Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo Anggaran 1 Miliar Perlu di Pertanyakan.
esaan sebagai penghubung antar lokasi,memperlancar hubungan dan Komunikasi dengan tempat lain serta menigkatkan Pelayanan Sosial, termasuk Kesehatan, Pendidikan dan Perekonomian.
Salah satu Desa yang saat ini sedang memperbaiki sarana Infrastruktur Jalan Desa yaitu Desa Sebani Kecamatan Tarik Masyarakat sangat Senang dan Gembira karena Jalan lingkungannya telah di Aspal. Dana Bantuan Keuangan (BK) bersumber dari dan APBD Kabupaten Sidoarjo yang di Alokasikan untuk Desa senilai 1Milyar .
Pembangunan Jalan Aspal di Desa Sebani,Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo, diduga tanpa menggunakan Basecose (batu agregat) sebagai lantai kerja dalam pekerjaan Jalan Aspal,
Selasa 22 Juni 2021.
Pemerintah Desa Sebani, membangun Jalan Desa senilai. 1 Miliar. Anggarannya berasal dari Dana BK (bantuan keuangan) Pemkab Sidoarjo,Anggaran itu direalisasikan dalam 3 Paket Pekerjaan. Pertama, pembangunan Jalan Aspal di RT 26. dan RT.27 dan yang Kedua, RT.1.RW.1. Dusun Blijo yang ketiga RT.11 dan RT.12 dusun blijo, Desa Sebani
Namun Berita tak sedap muncul dikalangan publik yang menyatakan Pembangunan Jalan Aspal tersebut diduga di Mark'up anggaran, semua Pekerjaan tanpa menggunakan sistem tender/lelang dalam pekerjaan Jasa kontruksi Melainkan penunjukan langsung diduga berbau persekongkolan praktek Monopoli untuk memperkaya diri, selain itu pekerjaan yang dikerjakan CV Jombang Sejahtera Saat ini masih dalam Pekerjaan namun hasilnya tak sesuai Juknis.
LSM Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi Jawa Timur Sebut saja Bejo Hingga Turun Ke Desa Sebani, Klarifikasi tentang Angaran 1 Miliar Pengerjaan Aspal di Desa Sebani.
Kecamatan Tarik,Kabupaten Sidoarjo,
Anggara 1 Miliar untuk pembangunan Desa mendapat kritikan Dari LSM GMICAK Jawa Timur, sebagai Lembaga kontrol sosial mengawasi tim pelaksanaan proyek yang berada dilapangan namun hasilnya Tak sesuai Prosedur yang dikerjakan dan tak bertahan lama 4 hari pekerja an Aspal Tersebut suda pada kondisi retak Lokasi pekerjaan berada di RT.26 dan RT.27. dikerjakan secara asal asalan tak sesuai prosedur pengaspalan.
Saat ini Proyek belum selesai di Kerjakan namun Terlihat Rumput yang tumbuh diatas Aspal, Aspal Subur Rumput Makmur. hingga memenuhi bahu jalan Aspal yang baru dikerjakan.
Sebut saja (Kr) Bukan Nama sebenarnya, Kepala Desa Sebani di Konfirmasi Tentang Pekerjaan dilapangan Beliau Mengatakan "kalau saya di beritakan saya siap."pungkas Kepala Desa Sebani, Semua tanggung jawab ada pada TPK pelaksana proyek dan Anggaran tersebut dikerjakan tak sesuai spesifikasi teknis di lapangan, lokasi pekerjaan Dusun Bleret RT26.RT.27 Anggaran sebesar
Rp.223.860.000.-
Dusun Blijo RT 1.RW 1 Anggaran sebesar
Rp.564.160.000.-
Dusun Blijo,RT,11.RT.12. dengan anggaran sebesar 183.653.440.-
Permukaan aspal pada badan jalan di RT,1 RW1 Dusun Blijo lokasi Belakang Pabrik PT.Tjiwi Jalan Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Sidoarjo sudah terlihat Pekerjaan Aspal mulai mengelupas dan Retak juga ambles, ini pemandangan tersebut sudah berlangsung lama,Dengan Anggaran BK 1 Miliar SudahTerlaksana namun Pekerjaan yang dilaksanakan Tidak sesuai Harapan, padahal jalan yang baru diaspal belum satu tahun Sudah Rusak.
Pada bagian lain dijumpai Banyak Rumput Yang cukup lebat di bahu jalan RT26, RW27 Dusun Blere dan lubang-lubang kecil dan keretakan aspal dalam jumlah cukup banyak. Jika dibiarkan Aspal yang ambles & retak serta tumbuh rumput akan terus melebar dan akan membahayakan pengguna jalan,
Salah Satu Warga Mengatakan yang tak mau disebut namanya mengatakan “Kalau saya lihat Aspal yang retak sertah tumbuh rumput itu mulai ada sejak dilakukan pengaspalan pertama kali pekerjaan 3 Mingguan".
Dia menyebutkan, lantaran sering diguyur hujan jumlah keretakan Aspal makin banyak dan rumput semakin lebat dan jalan bergelombang bekas ditambal bertambah banyak rongga dan terkelupas dan Ambles juga retak, membahayakan pengguna jalan, ketika musim hujan ini, awalnya yang retak tidak banyak sekarang malah diluar dugaan banyak bekas aspal yang di tambalpun juga retak dan ambles ,” semakin banyak Aspal yang ditambal retak ambles lama-lama juga membahayakan pengendara.” ungkap. Salah Satu warga yang di lokasi saat kami temui.
Kami Masyarakat berharap segera ada tindak lanjut dari pihak terkait untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. ”Kalau saya hanya bisa memandang setiap hari, dulu pernah ditambal, tapi retak dan berlubang lagi bahkan ambles,” pungkasnya.
rusaknya aspal yang belum berumur panjang tersebut patut dipertanyakan dan dipertanggung jawabkan dengan menggunakan Anggaran 1Miliar kualitas pekerjaan yang dilakukan diduga Tidak Sesuai Petunjuk Teknis, Ruas jalan ini baru belum setahun diaspal, tapi sudah banyak yang retak dan ambles dan di sepanjang jalan itu khususnya jalan di Dusun Blijo Belakang PT.Tjiwi dan ini Perlu dipertanyakan proses perencanaan pembangunan proyek tersebut, terutama kualitas pekerjaan pengaspalan yang dikerjakan oleh kontraktor CV.Jombang Sehahtera Belum lama kok seperti itu, jauh dari lifetime yang seharusnya,” Ungkap. Bejjo GMICAK.
Kami berharap segera dilakukan Penindakan terkait pekerjaan proyek yang menggunakan Anggaran negara senilai 1 Miliar yang di gunakan Pemerintah Desa Sebani terkait Pekerjaan pengaspalan karena tidak sesuai Juknis.
Sementara pihak CV. Jombang Sejahtera Belum Bisa dikonfirmasi Tentang Proyek Aspal yang dikerjakannya.(Tim).