PEWARNA PUBLIK KUBU RAYA,- Jum'at (3/6/22) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia - Malaysia Batalyon Armed 19/Bogani secara resmi diterima oleh Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M. Upacara penerimaan berlangsung di Lapangan Tidayu, Makodam XII/Tpr.
Satuan Yonarmed 19/Bogani yang berkedudukan di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara akan menggantikan Satgas Yonif 144/Jaya Yudha untuk menjaga wilayah perbatasan di Sektor Timur Provinsi Kalimantan Barat. Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 19/Bogani dikomandoi oleh Letkol Arm Edi Yuliyan Budiargo S.Sos., M.Han.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam amanatnya menyampaikan, tugas operasi pengamanan perbatasan merupakan kepercayaan dan kehormatan yang diberikan negara. Oleh karena itu, Simbol Bendera Merah Putih di lengan kanan harus senatiasa dijaga dengan menghindari segala bentuk pelanggaran atau tindakan tidak terpuji yang akan menjadi cela untuk bangsa dan negara.
"Perlu saya sampaikan bahwa, Satgas Pamtas Yonarmed 19/Bogani akan bertugas di Sektor Timur dari wilayah Kabupaten Sanggau sampai dengan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya.
Mayjen TNI Sulaiman Agusto menekankan, agar keterbatasan personel dan sulitnya medan tugas tidak menjadi halangan menyikapi berbagai kejahatan lintas negara di wilayah perbatasan. Maka dirinya menekankan, agar selalu koordinasi dengan aparat/instansi terkait yang ada di perbatasan.
"Laksanakan patroli-patroli keamanan maupun patroli pemeriksaan patok batas secara intensif guna mencegah upaya kegiatan illegal trafficking, illegal logging, peredaran Narkoba antar negara dan penyelundupan barang-barang illegal, serta hindari menjadi Backing kegiatan tersebut," tegasnya.
Pangdam yang juga selaku Pangkogasgabpam Wiltasrat meminta kepada seluruh personel untuk segera mempelajari dan memahami situasi dan kondisi daerah setempat, serta menghormati adat istiadat masyarakat daerah setempat. Bila ada permasalahan agar segera dilaporkan dan diselesaikan dengan persuasif serta cari solusi yang terbaik agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar.
Mayjen TNI Sulaiman Agusto berpesan agar melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya serta dengan penuh rasa tanggung jawab, selalu fokus pada tugas pokok dalam menjaga menegakkan kedaulatan negara dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI khususnya di Provinsi Kalbar.
"Pedomani prosedur yang berlaku untuk menegakkan wibawa Negara di perbatasan serta Pegang teguh 8 Wajib TNI, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga. Jaga keamanan personel maupun materiil yang kalian bawa. Laksanakan serah terima pos dengan baik dan maksimal agar dalam melaksanakan tugas nanti tidak mengalami kendala yang berarti," pesannya.
(Pendam XII/Tpr/Rid)