Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dandim 0825 Tinjau Kampung Pancasila Di Desa Patoman

Kamis, 24 Maret 2022 | Maret 24, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-03-25T04:39:43Z



PEWARNA PUBLIK BANYUWANGI, - Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr. (Han) Dandim 0825/Banyuwangi laksanakan peninjauan Kampung Pancasila di Dusun Patoman Tengah Desa Patoman Kecamatan Blimbingsari. Kamis (24-03-2022)

Setibanya di Desa Desa Patoman Dandim 0825 langsung disambut dengan Danramil Rogojampi Kapten Inf Misdari dan jajaran Forkopimka lainnya. Sebagai bentuk penghormatan orang nomer satu di Kodim Banyuwangi, warga setempat mengajak Dandim memainkan musik tradisional dan menari untuk melestarikan budaya daerah

Kampung Pancasila adalah suatu bentuk wadah alat pemersatu yang bersimbolkan Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda tetap satu juga). Kampung Pancasila membentuk karakter masyarakat untuk saling bertoleransi antar umat beragama yang ada di Kecamatan Blimbingsari khususnya lingkungan Pancasila umumnya Bangsa Indonesia

Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Letkol Kav Eko Julianto Ramadan, M.Tr. (Han) Dandim 0825/Banyuwangi, Drs Abin Hidayat MM Camat Blimbingsari, Akp Ali Arifin,S.H., mewakili Kapolsek Rogojampi, Kapten Inf Misdari  Danrami 0825/14 Rogojampi, Serma Mastono Poslanal Blimbingsari, Drs.Suwito Kades Patoman, Made Hardana Kadus Patoman Tengah, Toga dan Tomas Desa Patoman

Drs. Suwito Kades Patoman menyampaikan,"saya ucapkan terima kasih kepada Kodim yang telah memilih Desa Patoman untuk dijadikan kampung Pancasila semoga Desa kami bisa menjadi contoh yang baik untuk Desa-Desa lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Banyuwangi,"ucapnya

Di desa Patoman terdapat rasa kerukunan baik agama budaya dan suku sudah terasa kami sangat mendukung adanya kampung Pancasila,"tuturnya

Danramil Rogojampi Kapten Inf Misdari mengucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh Desa Patoman, di sini Desa Patoman merupakan miniatur Indonesia yang di mana di sini terdapat suku dan etnis yang lain bisa hidup berdampingan dan rukun, kebhinikaan ini terwujud dari berdirinya tempat ibadah yang berdampingan,"ucapnya

Banyuwangi merupakan daerah yang mana terdapat semua budaya dan istiadat yang dapat secara bersama hidup rukun, mari kita wujudkan Banyuwangi dinamis, guyup rukun dengan saling menghormati sesama mahluk Tuhan dan Desa Patoman bisa menjadi contoh desa yang lain dan Dengan welas asih dan harmoni mari kita jaga dan mempererat  persatuan sebagai wujud kebangsaan," pungkasnya**

Pendim
×
Berita Terbaru Update